Polres Klaten Minta Orang Tua Mengawasi Anak saat Malam Hari
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Warga di Kabupaten Klaten diminta untuk mengawasi anak-anaknya pada malam hari untuk mencegah tindak kekerasan.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, kembali mengingatkan warga agar mengawasi anak-anak mereka. Salah satunya, orang tua memastikan anak mereka sudah berada di rumah sebelum pukul 22.00 WIB.
Advertisement
Imbauan itu disampaikan menyikapi pembacokan di wilayah Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko dengan korban maupun pelaku masih usia anak-anak. Dalam kasus itu, satu anak mengalami luka bacok di bagian punggung dan kini kondisinya terus membaik. Sementara, tiga pelaku dengan dua orang di bawah umur sudah ditangkap beserta barang bukti dua celurit.
Imbauan itu disebar melalui akun media sosial Polres Klaten.
BACA JUGA: Sepekan Gelar Operasi, Polisi Sita Ribuan Botol Miras di Sleman
“Imbauan untuk masyarakat jika sayang anak pastikan pukul 22.00 WIB anak Anda sudah berada di rumah agar tidak mejadi korban ataupun pelaku kejahatan jalanan, tawuran dan balap liar. Orang tua peduli anak, silahkan cek keberadaan anak-anak kita. WA lapor 2 jam Jogo Klaten 0811255881,” tulis imbauan melalui flyer yang dibagikan akun Instagram @polres_klaten.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan upaya mencegah anak-anak menjadi korban maupun pelaku kejahatan jalanan harus dilakukan berbagai pihak. Tak hanya upaya represif, Kapolres meminta upaya pencegahan bisa dilakukan. Kapolres mengungkapkan patroli rutin digelar.
Selain itu, ada kegiatan Jumat Curhat pembekalan rohani, hingga berkoordinasi dengan sekolah. Namun, upaya pencegahan tak bisa hanya dari kepolisian. “Oleh karena itu, kami juga minta dibantu pengawasan terhadap anak-anak,” ungkap Kapolres saat ditemui di Polres Klaten.
Kapolres mengatakan peran orang tua sangat penting. Lantaran hal itu, dia mengimbau agar orang tua memberikan pengawasan lebih ke anak-anak mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Advertisement
Advertisement