Advertisement

Promo Desember

Klaten Etno Jazz Sawah 2024 Musisi Jogja Bawakan Musik Air di Umbul Besuki

Newswire
Minggu, 17 November 2024 - 22:27 WIB
Ujang Hasanudin
Klaten Etno Jazz Sawah 2024 Musisi Jogja Bawakan Musik Air di Umbul Besuki Penampilan Memet Chairul Slamet pada acara Klaten Etno Jazz Sawah 2024 di Umbul Besuki, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (17/11/2024). ANTARA - Aris Wasita

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Musisi asal Yogyakarta Memet Chairul Slamet membawakan aransemen yang dia sebut musik air saat tampil di Klaten Etno Jazz Sawah 2024 di Umbul Besuki, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu.

Advertisement

"Bidang saya penciptaan, saya juga di musik environmental. Saya punya musik batu, musik api, dan musik air," kata Memet, yang saat ini sudah pensiun sebagai pengajar ISI Yogyakarta.

Memet, yang saat ini aktif bermusik bersama kelompok musik etnik-kontemporer Gangsadewa, membunyikan air dengan berbagai cara. Semakin sederhana media yang digunakan, maka semakin canggih alat dan audio yang diperlukan.

"Saya main air di situ. Yang saya tekankan bagaimana media air itu, bagaimana membunyikan air dengan berbagai siasat," kata Memet.

Memet melakukan rekayasa artistik sehingga air bisa membuat bunyi dan ritme yang alamiah.

"Jadi, ada rekayasa artistik yang saya tampilkan. Lahir istilah instalasi musik air, salah satunya menggunakan alat infus untuk meneteskan air, dengan infus kita bisa menghasilkan tetesan yang berbeda sehingga terbentuklah sebuah ritme secara alamiah dari air," kata Memet menjelaskan.

Air, kata Memet, mengandung filosofi.

BACA JUGA: LISA Bocorkan Bakal Rilis Album Baru dalam Waktu Dekat

"Bagaimana kita menghargai air, terus kadang di situasi politik, air memberikan pesan kesejukan, air itu mengalir bahwa orang hidup itu juga mengalir," kata dia.

Ketua Penyelenggara Klaten Etno Jazz Sawah 2024 Agus Setiawan Basuni mengatakan kegiatan tersebut merupakan sebuah konsep kolaborasi antara Warta Jazz dengan Petani Muda Klaten, Desa Wisata Ponggok, dan Seroja Indonesia untuk artistik. Kolaborasi tersebut menghasilkan sebuah konsep yang memadukan harmoni alam dan harmoni musik dengan sawah.

Acara tersebut diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk mau sama-sama menjaga alam. Yusuf Mudani dari Petani Muda Klaten berharap kegiatan tersebut mampu mengajak anak muda di Klaten untuk menjadi petani milenial.

"Visi kami adalah mengajak 1.000 petani muda Klaten untuk kembali bertani, maka kita menggunakan berbagai macam cara. Tawaran dari Mas Agus kami sambut dengan baik. Ini nyambung, jazz identik dengan improvisasi, petani juga sama," kata Yusuf.

Klaten Etno Jazz Sawah 2024 juga menampilkan pertunjukan dari berbagai musisi, antara lain Trie Utami, Vertigong with Silir Wangi, Smara Tantra, Keroncong Jazz Lastarua, Komunitas Jazz Indonesia, dan Gejok Lesung Sekar Melati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Masa Berlaku SIM Anda Sudah Habis? Ini Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2024

Jogja
| Jum'at, 13 Desember 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement