Advertisement
Hujan Lebat Disertai Angin Terjang Sukoharjo, Plafon Ruang paripurna DPRD Ambrol
Plafon ruang paripurna DPRD Sukoharjo ambrol. (Istimewa - Agus Sumantri)
Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO — Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Sabtu (16/11/2024) menyebabkan plafon ruang paripurna DPRD setempat ambrol.
Informasi yang dihimpun Esposin (Jaringan Informasi Bisnis Indonesia dan Harian Jogja) , Minggu (17/11/2024), hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengguyur wilayah Sukoharjo dan sekitarnya. Akibatnya, sejumlah pohon di pinggir jalan tumbang di sejumlah lokasi di wilayah Kota Sukoharjo.
Advertisement
Peristiwa itu juga mengakibatkan plafon gipsum ruang paripurna gedung DPRD Sukoharjo ambrol. Plafon gipsum itu berserakan di kursi yang kerap digunakan tamu undangan kala rapat paripurna maupun aktivitas legislatif di DPRD Sukoharjo. "Plafon ruang paripurna ambrol saat hujan lebat. Cukup parah terutama yang bagian belakang," kata anggota DPRD Sukoharjo dari Fraksi Golkar, Agus Sumantri.
Menurut Agus, peristiwa ini kali pertama terjadi di gedung wakil rakyat tersebut. Padahal, ruang paripurna itu sering digunakan untuk aktivitas para legislator saat menjalankan tugas dan fungsinya.
Sebelumnya, ruang paripurna itu digunakan saat penetapan ranperda APBD 2025 pada awal pekan lalu. "Besok [Senin] ada agenda penting yang digelar di ruang paripurna. Yakni sidang paripurna pandangan umum fraksi terhadap ranperda non APBD dan sosialisasi monitoring center for prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Semoga ruang rapat paripurna masih bisa digunakan," ujar dia.
Politikus senior Partai Golkar ini mempertanyakan kualitas bangunan saat pembangunan gedung itu pada 2019. Menurut Agus, gedung DPRD Sukoharjo di Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo masih tergolong baru. Gedung DPRD Sukoharjo itu diresmikan pada awal Januari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Viral Emak-Emak Pengendara Motor Masuk ke Jalan Tol Jogja-Solo, Ternyata Ini Penyebabnya
Destinasi Wisata Jokowi di Surakarta Diklaim Terfavorit Saat Ini
Tiga Bayi Harimau Benggala Jadi Keluarga Baru di Solo Safari, Wali Kota Beri Nama
Advertisement
Harga Mete Tembus Rp180 Ribu Per Kilogram, Lebih Mahal dari Daging Sapi
3 Korban Meninggal Kecelakaan KA Batara Kresna vs Daihatsu Sigra Dimakamkan Satu Lubang
Buruh Sritex Korban PHK Kini Bekerja Lagi, Investor Baru Dirahasiakan
Daftar Nomor Layanan Bengkel di Solo Saat Libur Lebaran 2025
Advertisement
Kronologi dan Penyebab Kecelakaan Mobil Pemudik dengan KA Batara Kresna di Sukoharjo
Jalur Alternatif Klaten-Gunungkidul Arah Jembatan Clongop Rusak, Waspada Kecelakaan
Puncak Arus Mudik Solo-Ngawi Diprediksi 27 Maret 2025
Buruh Demo di Depan Eks Bos Sritex di Solo, Tuntut Kejelasan Pesangon dan THR
Advertisement
Pembuangan Sampah Ilegal, Pemkab Klaten Surati DLH Sleman
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Layanan Angkutan Pengganti DAMRI, Malioboro-Parangtritis dan Malioboro-Pantai Baron
Advertisement
Bosan Saat Berada di Area Jalur Tol Trans Jawa? Coba Jajal Lokasi Wisata Ini
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Bayi Harimau Benggala Jadi Keluarga Baru di Solo Safari, Wali Kota Beri Nama
- Destinasi Wisata Jokowi di Surakarta Diklaim Terfavorit Saat Ini
- Dampak Hujan Deras, Sejumlah Titik di Solo Mengalami Banjir, Underpass Joglo Ditutup Malam Ini
- Viral Emak-Emak Pengendara Motor Masuk ke Jalan Tol Jogja-Solo, Ternyata Ini Penyebabnya
- Ledok Sawahan Boyolali Terendam Banjir, Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet
Advertisement
Advertisement
