Advertisement
Seorang Anak di Boyolali Digigit Monyet Ekor Panjang hingga Alami 32 Jahitan di Kepala

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Seorang anak laki-laki bernama Abdul Al-Hafidz harus mendapatkan perawatan 32 jahitan di kepalanya setelah digigit monyet ekor panjang di Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali.
Plt Kepala Satpol PP Boyolali, Waluyo Jati, menyampaikan kejadian ini terjadi pada Jumat (15/11/2024) saat ia sedang bermain sepeda. Ia lalu dikejar dan digigit oleh seekor monyet ekor panjang.
Advertisement
“Terinformasi monyet tersebut milik salah satu warga Kedungpilang yang lepas dari kandang,” kata dia kepada Espos.id, Minggu (17/11/2024).
Ia menjelaskan korban atas nama Abdul Al Hafidz, 6. Setelah menggigit Hafidz, monyet sempat kabur ke wilayah Jatilawang.
BACA JUGA: Kasus Demam Berdarah di Klaten Capai 1.146, Sebanyak 31 Orang Meninggal Dunia
“Korban ditangani di RSUD Salatiga dan mendapatkan 32 jahitan di bagian kepala,” kata dia.
Diketahui, monyet tersebut sempat kabur ke arah Desa Jatilawang, akan tetapi warga bersama tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan (Keswan Disnakkan) Boyolali berhasil menangkapnya.
“Monyet sudah diserahkan ke BKSDA agar dimonitoring selama 14 hari untuk mengetahui ada atau tidaknya indikasi penyakit rabies,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja-YIA di Sleman Capai 37,11 Persen
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Ceramah Zakir Naik di UMS Solo Dipadati Ribuan Orang
- Duh, 50 Persen Air Sumur di Solo Tidak Layak Konsumsi
- Kunjungi Klaten, Wapres Gibran Rakabuming Dijadwalkan Tebar Benih Ikan di Rawa Jombor Hari Ini
- Pesilat Boyolali Tewas Ditendang Saat Latihan, 1 Pelaku Divonis 3 Tahun Penjara
- Kecelakaan Karambol Libatkan 5 Kendaraan Terjadi di Jalan Jogja-Solo Sukoharjo, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat
Advertisement
Advertisement