Advertisement

Puluhan Siswa SMAN 1 Cawas Klaten Didampingi Psikolog dan KPAI, Trauma Peristiwa Ketua OSIS Meninggal Akibat Diceburkan Kolam

Taufiq Sidik Prakoso
Sabtu, 13 Juli 2024 - 13:27 WIB
Sunartono
Puluhan Siswa SMAN 1 Cawas Klaten Didampingi Psikolog dan KPAI, Trauma Peristiwa Ketua OSIS Meninggal Akibat Diceburkan Kolam Kolam di SMAN 1 Cawas, Klaten, tempat ketua OSIS setempat meninggal masih dikelilingi garis polisi, Selasa (9/7/2024). - Solopos/Taufiq Sidik Prakoso.

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Puluhan siswa SMAN 1 Cawas, Klaten mendapatkan pendampingan dari psikolog untuk mengatasi trauma pascainsiden kejutan ulang tahun berujung meninggalnya Ketua OSIS sekolah tersebut, Fajar Nugroho, 18, karena diceburkan ke dalam kolam, Senin (8/7/2024) lalu.

Kondisi para siswa itu mengalami shock, termasuk seorang siswa yang masih menjalani perawatan di rumah sakit karena ikut tersetrum di kolam saat hendak menolong Fajar. Ihwal rencana pendampingan psikolog itu disampaikan Kepala SMAN 1 Cawas, Arik Sulistyorini, saat ditemui wartawan di sekolah setempat, Jumat (12/7/2024).

Advertisement

BACA JUGA : Ulang Tahun Berujung Duka, Begini Kronologi Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Klaten Meninggal Dunia Diceburkan Kolam Oleh Teman Sekolah

Arik menjelaskan seluruh siswa terutama yang berada di lokasi saat insiden kejutan ultah itu hingga kini masih shock. Mereka tak menyangka kejutan ultah itu berujung maut. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sudah datang ke sekolah dan berkoordinasi terkait pendampingan psikologis kepada siswa. Selain itu, perwakilan KPAI sudah menjenguk seorang siswa yang kini masih dirawat di rumah sakit.

“Untuk kondisi siswa yang di rumah sakit saat ini masih dalam pemantauan dan kemarin KPAI sudah hadir untuk memberikan pendampingan psikologis,” kata Arik.

Arik menjelaskan KPAI juga akan memberikan pendampingan psikologis kepada siswa yang menyaksikan kejadian tragis itu. “Nanti KPAI akan memberikan pendampingan secara psikologis. Saat itu banyak siswa. Kurang lebih ada 30 anak,” ungkap dia.

Arik memastikan para siswa tersebut mendapatkan perlindungan dari sekolah dan tetap mendapatkan hak mereka untuk mengikuti pembelajaran seperti sebelum kejadian. “Saya sebagai kepala sekolah menjamin 100 persen, tidak ada siswa yang dikeluarkan. Memang butuh pembinaan dan pendampingan kepada mereka”.

Lebih lanjut, Arik menjelaskan peristiwa yang menimpa ketua OSIS pada Senin itu menjadi bahan evaluasi. Sekolah bakal melakukan perombakan total terutama terkait sarana dan prasarana kolam yang menjadi lokasi kejadian.

Bahan Pembelajaran

Kakak Fajar Nugroho, Bayu Nugroho, menjelaskan keluarganya sudah mengikhlaskan kejadian yang menimpa adiknya. Bayu berharap peristiwa yang menimpa Fajar menjadi bahan evaluasi. “Semoga ke depan sekolah bisa berbenah lagi,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan peristiwa itu menjadi pembelajaran untuk semua pihak. Dia mengingatkan berbagai pihak agar selalu waspada dan berhati-hati. “Intinya selalu waspada dan hati-hati. Boleh merayakan ultah, merayakan kebahagiaan apa pun. Tetapi jangan berlebihan dan asas kehati-hatian harus dikedepankan,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, Fajar Nugroho, 18, meninggal seusai mendapatkan kejutan ultah dari teman-temannya dengan diceburkan ke kolam ikan sekolah, Senin (8/7/2024) siang. Namun, Fajar tersetrum saat berada di kolam.

BACA JUGA : Ulang Tahun Berujung Duka, Polisi Sebut Tak Bisa Menyidik Kasus Ketua OSIS SMAN 1 Cawas

Saat kejadian tidak ada aktivitas pembelajaran di sekolah lantaran masih dalam masa liburan akhir semester. Korban bersama teman-temannya hari itu menggelar rapat berkaitan dengan kegiatan OSIS di sekolah tersebut yang direncanakan pada 25 Juli 2024.

Fajar merupakan Ketua OSIS SMAN 1 Cawas dan bakal duduk dibangku kelas XII pada tah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024

Gunungkidul
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement