Advertisement
Gegara Tidak Dibuatan Kopi, Pria di Bayat Klaten Bacok 3 Tetangganya

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN – Tiga orang warga Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten, menjadi korban pembacokan oleh tetangganya sendiri, Senin (14/7/2025). Pelaku yang diidentifikasi sebagai P, 34, diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Kaur Umum dan Perencanaan Desa Bogem, Hariyanta, membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB. Ketiga korban masing-masing seorang pria berinisial H, 34. Selain itu, seorang pria berinisial G, 76, dan istrinya J, 72. Ketiganya tetangga korban. G dan J dirawat di RSUD Bagas Waras Klaten. Sementara, H dirawat di RS Islam Cawas. G mengalami luka pada bagian perut. Sementara, J luka pada bagian punggung. H juga mengalami luka pada bagian punggung.
Advertisement
“Untuk P [pelaku] dibawa ke RSJD. Untuk warga yang jadi korban tadi bapak-bapak berinisial G sebenarnya sudah disuruh pulang dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan lukanya. Tetapi sepertinya belum mau pulang karena masih ada trauma. Untuk ibunya, keterangan yang kami peroleh masih menjalani perawatan. Untuk yang satunya dirawat di RSI Islam,” jelas Hariyanta saat dihubungi espos.id.
Dari informasi yang diterima tetangga korban maupun pelaku, Hariyanta mengungkapkan P biasanya bertandang ke rumah salah satu korban yang merupakan tetangga. “Biasanya dibuatkan kopi oleh korban. Kebetulan tidak dibuatkan kopi. Enggak tahu bagaimana, yang biasa memberi kopi itu dibacok,” kata Hariyanta. Saat mendengar ribut-ribut, ibu P berusaha menolong korban. Namun, P kemudian mengejar ibunya.
Tetangga mereka yang suami-istri kemudian datang dan bertanya apa yang terjadi, Namun, P justru juga menyerang mereka.
P kemudian bersembunyi. Oleh perangkat desa setempat, kejadian itu dilaporkan ke polisi. Selang 30 menit dari kejadian, P keluar rumah. Namun, pria itu masih membawa sabit.
“Kemudian bapaknya P menyampaikan kalau pria tersebut takutnya sama aparat tetapi harus berseragam. Kemudian diberi kopi dan rokok itu sudah luluh,” kata Hariyanta.
P menutup mulutnya menggunakan lakban. Polisi berseragam kemudian mendekat. Pria itu diamankan tanpa perlawanan maupun paksaan. “Jadi tidak ada kekerasan,” jelas Hariyanta.
P kemudian dibawa aparat kepolisian dan TNI ke RSJD. Sementara, korban pembacokan dilarikan ke rumah sakit. Pasangan suami-istri yang menjadi korban pembacokan dibawa ke RSUD Bagas Waras Klaten. Mereka mengalami luka pada bagian perut. Sementara, satu korban lainnya yang seorang laki-laki dan kerap memberi kopi kepada pelaku juga mengalami luka dan langsung dilarikan ke RS di Cawas.
Dari informasi yang dia terima, lanjut Hariyanta, P memiliki riwayat mengalami gangguan kejiwaan. Dia pernah dibawa berobat ke RSJD. Kondisi P sehari-hari normal. Sebelumnya juga tidak ada masalah. P diketahui kerap berjualan bubur kacang ijo. Namun, tiba-tiba ada peristiwa pembacokan itu.
Sekdes Bogem, Sukana, juga membenarkan peristiwa itu. Pelaku seorang pria berinisial P diduga mengalami gangguan kejiwaan. Pria itu sudah diamankan personel dari Polsek dan Koramil Bayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lulusan Sarjana Jadi Pengangguran Terbanyak Kedua di Bantul
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Puluhan Orang Berjubah Putih Lakukan Ritual di Puncak Gunung Lawu
- Anak Diduga Disiksa Dirantai hingga Kelaparan di Mojo Boyolali, Pemilik Rumah Ditetapkan Tersangka
- Identitas Pelaku Pelemparan KA Sancaka di Klaten Masih Misterius
- Dugaan Penyiksaan 4 Bocah di Mojo Boyolali: Dipukuli, Tidur di Teras hingga Tak Diberi Makan
- Gegara Tidak Dibuatan Kopi, Pria di Bayat Klaten Bacok 3 Tetangganya
Advertisement
Advertisement