Advertisement

Adi Soemarmo Kembali Menjadi Bandara Internasional

Nimatul Faizah
Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:07 WIB
Ujang Hasanudin
Adi Soemarmo Kembali Menjadi Bandara Internasional Bandara Adi Soemarmo Solo (Solopos - Dok)

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI--Bandar Udara Adi Soemarmo di Boyolali yang dikelola PT Angkasa Pura I resmi kembali menyandang status bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional.

Menanggapi status baru tersebut, Bupati Boyolali, Agus Irawan, mengatakan telah bertemu dengan General Manager Bandar Udara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, pada Senin (25/8/2025).

Advertisement

“Alhamdulillah bandara kita sudah internasional lagi, kemarin sudah bertemu Pak GM bandara. Kami juga sudah ngobrol langkah-langkahnya seperti apa,” kata dia saat ditemui Espos di Kecamatan Tamansari, Boyolali, Selasa (26/8/2025).

Bupati mengatakan salah satu langkah terdekat yang dilakukan yaitu pelebaran jalan di sekitar bandara. Hal tersebut untuk memperlancar arus lalu lintas, terlebih bagi mereka yang akan ke bandara agar tidak telat.

“Kemarin kan banyak yang telat ketinggalan pesawat karena lampu merah di Pasar Mangu agak macet. Di situ titik macetnya,” kata dia.

Soal pelebaran jalan, ia mengatakan masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat karena jalan tersebut berstatus nasional.

“Mungkin kami juga harus pengajuan,” kata dia.

BACA JUGA: Peternak Gelar Aksi Mandi Jagung, Protes Mahalnya Harga Pakan

Sebelumnya, Agus pernah menggagas adanya kantor imigrasi dan rumah sakit di seputaran Bandara Adi Soemarmo dan Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali di Kecamatan Ngemplak.

Harapan itu dia sampaikan di acara mangayubagyo jemaah haji Boyolali di Rumah Dinas Bupati Boyolali, Selasa (22/7/2025).

“Wacana ke depan, kami berharap nanti kalau bisa ada kantor imigrasi di Boyolali. Rumah sakit yang khusus haji dan umrah juga ada di Boyolali. Insyaallah terintegrasi semuanya, jadi satu, kalau bisa. Kami berencana ngobrol dengan Imigrasi, semoga bisa ada di Boyolali,” kata dia saat ditemui Espos seusai acara.

Ia mengatakan dasar pemikirannya karena bandara sekaligus AHD berada di wilayah Boyolali. Sehingga, memerlukan kantor imigrasi dan rumah sakit haji dan umrah dalam satu kompleks.

Diberitakan, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandar Udara (Bandara) Adi Soemarmo, kini resmi kembali menyandang status sebagai bandara internasional.

Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional. Saat ini persyaratan administratif untuk mendukung Bandara Adi Soemarmo sebagai bandara internasional tengah disiapkan.

General Manager Bandar Udara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, menyambut gembira kembalinya status internasional Bandara Adi Soemarmo. Sebelumnya status tersebut sempat dicabut pada tahun 2024 melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024.

Erick menyampaikan secara fasilitas, infrastruktur, dan pelayanan, Bandara Adi Soemarmo telah siap untuk melayani penerbangan Internasional.

Bahkan sejak dicabutnya status internasional pada tahun 2024, Bandara Adi Soemarmo tetap melaksanakan operasional penerbangan Haji dan Umrah dengan lancar sesuai dengan penetapan dari Kementerian Agama sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji.

Berdasarkan penetapan dari Kementerian Perhubungan, Bandara Adi Soemarmo juga sebagai bandara yang dapat melayani penerbangan umrah.

“Dengan kembalinya status internasional, bandara dapat menjadi penghubung untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penguatan industri penerbangan nasional. Kami berharap maskapai akan kembali membuka rute penerbangan internasional dari Adi Soemarmo,” kata Erick dalam rilis, Senin (25/8/2025).

Dia berharap, dengan kembalinya status internasional, mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan seluruh stakeholder untuk melengkapi persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Bandara Adi Soemarmo dalam waktu 6 bulan sejak KM 37 Tahun 2025 ditetapkan.

“Setelah ditetapkan sebagai bandar udara internasional, kami bersama Pemerintah Daerah Provinsi [Jawa Tengah] wajib melengkapi beberapa persyaratan administratif seperti surat pertimbangan dari Menteri Pertahanan, surat rekomendasi penempatan unit kerja dan personel dari menteri bidang kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan,” lanjut Erick.

Dia menjelaskan akan segera melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh pihak terkait melalui Komite FasilitasI (FAL) Bandar Udara.

Dikatakan, seluruh fasilitas keselamatan, keamanan, layanan pendukung, dan pemenuhan personel terkait untuk mendukung penerbangan internasional, saat ini sedang dipersiapkan.

"Mohon dukungannya semoga penerbangan internasional di Bandar Udara Adi Soemarmo dapat segera hadir menyambut masyarakat Soloraya,” kata Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kraton Laporkan Pelanggaran Pemanfaatan Tanah Kas Desa Condongcatur ke Polda DIY

Kraton Laporkan Pelanggaran Pemanfaatan Tanah Kas Desa Condongcatur ke Polda DIY

Sleman
| Selasa, 26 Agustus 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement