Advertisement

Geger! Pembacokan di Bayat Klaten 3 Warga Bersimbah Darah, Pelaku Dites Kejiwaan

Taufik Sidik Prakoso
Kamis, 17 Juli 2025 - 18:42 WIB
Sunartono
Geger! Pembacokan di Bayat Klaten 3 Warga Bersimbah Darah, Pelaku Dites Kejiwaan Personel Polsek dan Koramil Bayat beserta petugas medis mendatangi lokasi pembacokan di Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Senin (14/7/2025). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Polres Klaten masih menunggu hasil observasi kejiwaan terduga pelaku pembacokan terhadap tiga warga di wilayah Desa Bogem, Kecamatan Bayat. Polisi masih mendalami motif terduga pelaku melakukan pembacokan.

Adapun pembacokan terjadi Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten. Pelaku yang diidentifikasi sebagai P, 34, diduga mengalami gangguan kejiwaan, membacok tetangganya sendiri, pada Senin (14/7/2025). Ketiga korban bersimbah darah dan dirawat di rumah sakit.

Advertisement

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Ketiga korban masing-masing seorang pria berinisial H, 34. Selain itu, seorang pria berinisial G, 76, dan istrinya J, 72. Ketiganya tetangga korban. G dan J dirawat di RSUD Bagas Waras Klaten. Sementara, H dirawat di RS Islam Cawas. G mengalami luka pada bagian perut. Sementara, J luka pada bagian punggung. H juga mengalami luka pada bagian punggung.

BACA JUGA: Kecelakaan Kereta! Mobil Terseret KA Batara Kresna di Loji Wetan Solo

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa, membenarkan adanya kejadian pembacokan tersebut. Terduga pelaku pembacokan merupakan salah satu keluarga dari korban. Ia mendapatkan informasi bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

'Pada saat itu langsung kami lakukan amankan dan kami lakukan observasi di rumah sakit jiwa. Untuk korban sampai saat ini terkonfirmasi ada tiga orang,” kata Taufik, Kamis (17/7/2025).

Menurutnya beberapa korban yang terluka bacok saat ini menjalani rawat jalan. “Namun tidak sampai rawat inap. Kondisinya masih dalam perawatan dan beberapa sudah sembuh,” kata Taufik.

Terkait hasil observasi kejiwaan, Taufik mengungkapkan membutuhkan waktu minimal satu pekan. Saat ini, Polres masih menunggu hasil observasi dari rumah sakit jiwa. 

Soal motif, Taufik menjelaskan belum diketahui apakah gara-gara tidak dibuatkan kopi atau ada permasalahan lain. 

“Ini belum kami dalami karena yang bersangkutan belum bisa diambil keterangan. Kalau keterangan dari saksi korban yang bersangkutan ada kesalahpahaman. Barang bukti yang diamankan satu senjata tajam yang digunakan berupa arit,” kata Taufik.

Kaur Umum dan Perencanaan Desa Bogem, Hariyanta menambahkan pelaku berinisial P sudah di bawa ke RSJ. Adapun para korban sampai saat ini masih mengalami trauma. "Untuk warga yang jadi korban tadi bapak-bapak berinisial G sebenarnya sudah disuruh pulang dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan lukanya,” katanya.

Dari informasi yang diterima tetangga korban maupun pelaku, Hariyanta mengungkapkan P biasanya bertandang ke rumah salah satu korban yang merupakan tetangga.

BACA JUGA: Berikut 3 Tuntutan Demo Ojol di Jakarta Hari Ini

“Biasanya dibuatkan kopi oleh korban. Kebetulan tidak dibuatkan kopi. Enggak tahu bagaimana, yang biasa memberi kopi itu dibacok,” kata Hariyanta. 

Saat mendengar ribut-ribut, ibu P berusaha menolong korban. Namun, P kemudian mengejar ibunya. Tetangga mereka yang suami-istri kemudian datang dan bertanya apa yang terjadi, Namun, P justru juga menyerang mereka. P yang sempat sembunyi akhirnya keluar rumah. Oleh personel Polsek dan Koramil Bayat, P diamankan tanpa paksaan dan tanpa perlawanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ada Pemeliharaan Jaringan, Listrik di Wilayah Bantul Utara Bakal Padam 3 Jam Siang Ini

Bantul
| Jum'at, 18 Juli 2025, 05:07 WIB

Advertisement

alt

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang

Wisata
| Selasa, 15 Juli 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement