Advertisement

Diserang Sekelompok Orang Tak Dikenal, Empat Pesilat di Sukoharjo Luka-luka dan 2 Motor Dibakar

R Bony Eko Wicaksono
Sabtu, 05 Juli 2025 - 03:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Diserang Sekelompok Orang Tak Dikenal, Empat Pesilat di Sukoharjo Luka-luka dan 2 Motor Dibakar Pencak silat / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SUKOHARJO –Sekelompok orang tak dikenal menyerang dan menganiaya empat anggota Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT Ranting Kartasura, Sukoharjo, pada Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi seusai acara pengesahan warga baru PSHT. Tidak hanya melukai empat pesilat PSHT, dua sepeda motor yang dikendarai para pesilat itu terbakar di pinggir jalan.

Advertisement

BACA JUGA: Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya

Pelaksana Humas PSHT Cabang Sukoharjo, Agung Wijayanto, mengatakan rombongan anggota PSHT Ranting Kartasura berjumlah 10 orang. Mereka berboncengan mengendarai lima sepeda motor seusai mengikuti acara pengesahan warga baru PSHT di Pranan, Kecamatan Polokarto.

“Rombongan anggota PSHT pulang dengan tertib karena hendak masuk kerja pada pagi hari. Di rombongan itu, ada laki-laki dan perempuan. Tidak ada konvoi atau arak-arakan karena mereka ingin cepat sampai rumah,” ujar dia dikutip dari Espos.id.


Saat melewati Jalan Raya Baki-Manang, Sukoharjo, mereka dibuntuti empat orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor. Setiba di lokasi kejadian, kelompok orang tak dikenal itu memukul anggota rombongan PSHT menggunakan tongkat. Aksi yang dilakukan kelompok orang tak dikenal itu membuat dua sepeda motor oleng dan jatuh.

“Anggota rombongan PSHT terjatuh dari motor. Kelompok orang tak dikenal itu langsung melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam di lokasi kejadian. Tak berapa lama kemudian, dua sepeda motor milik rombongan PSHT terbakar di lokasi kejadian,” ujar dia.


Akibat kejadian itu, empat anggota PSHT Ranting Kartasura mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami luka sayatan senjata tajam. Dua orang dirawat di RS Indriati Solo Baru, satu orang dirawat di RS UNS, dan satu orang dirawat di RS Yarsis.

“Satu diantara anggota PSHT yang menjadi korban penganiayaan adalah perempuan. Dia mengalami luka robek di punggung. Sudah dijahit dan diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan. Saya baru saja menjenguk para korban di rumah sakit. Jadi yang masih dirawat di rumah sakit ada tiga orang,” ujar dia.


Berdasarkan keterangan para saksi, kelompok pelaku berjumlah empat orang yang berboncengan mengendarai dua sepeda motor. Mereka memakai penutup muka saat melakukan penganiayaan di lokasi kejadian. “Kondisi korban belum memungkinkan untuk laporan ke pihak berwajib. Namun, pasti laporan ke kepolisian menunggu kondisi kesehatan para korban,” papar dia.

Sementara itu, Kapolsek Baki, AKP Gatot Puryanto, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, mengatakan ada tiga korban penganiayaan di pinggir jalan Baki-Manang selepas acara pengesahan warga baru PSHT. “Tiga korban masih dirawat di rumah sakit. Sementara, satu korban lain sudah pulang ke rumah,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Driver Ojol di Jogja Geruduk Rumah Mas-mas Pelayaran yang Diduga Lakukan Penganiayaan

Sleman
| Sabtu, 05 Juli 2025, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement