Advertisement
Diduga Dianiaya, Pemuda Tlobong Sukoharjo Meninggal Dunia dengan Luka Bacok Leher Kiri
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO—Seorang pemuda asal Dusun Tlobong, Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Tio Dwi Anggara, menjadi korban penganiayaan di Jalan Tanjunganom-Baki, tepatnya di selatan Alfamart Gedangan, Grogol, Kamis (15/5/2025) dini hari. Tio meninggal dunia setelah mengalami luka bacok di leher bagian kiri.
Dilansir Espos, Tio dijemput oleh tiga rekannya di rumah pada Kamis sekitar pukul 03.30 WIB. Korban membonceng temannya dan langsung pergi dari rumah. Orang tua korban sempat melarang untuk pergi meninggalkan rumah.
Advertisement
Selang 30 menit kemudian, keluarga korban mendapat kabar Tio menjadi korban penganiayaan di selatan Alfamart Gedangan, Grogol. “Korban sempat dilarikan ke RS dr Oen Solo Baru untuk mendapatkan perawatan medis. Korban meninggal dunia di rumah sakit karena kehabisan darah akibat luka bacok di leher,” kata kerabat keluarga korban, Yoko, saat ditemui wartawan di rumah duka, Kamis.
Menurut Yoko, tiga rekan yang menjemput korban dalam kondisi selamat. Tak jauh dari lokasi kejadian, ada pemuda lain yang juga menjadi korban penganiayaan di sekitar TPU Daksinoloyo, Kwarasan, Grogol. Korban mengalami jari kelingking dan jari manis tangan kiri putus.
Jenazah korban penganiayaan asal Sukoharjo tengah diautopsi di RSUD Dr Moewardi Solo. Jenazah diperkirakan tiba di rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB-16.00 WIB. “Korban tidak saling mengenal. Namun lokasinya tidak jauh dari Alfamart Gedangan, Grogol,” katanya.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, mengatakan ada dua pemuda yang menjadi korban penganiayaan. Salah satu pemuda meninggal dunia lantaran mengalami luka bacok di leher.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan mendalami keterangan para saksi di lokasi kejadian. “Petugas masih melakukan penyelidikan dengan mendalami keterangan para saksi. Petugas masih bekerja untuk mengungkap kasus ini,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Sejumlah Anak Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya di Solo
Bakal Meriah, Ada Pawai Pembangunan Kota Solo Hari Ini
Pemkab Klaten Jamin Tak Ada Kenaikan PBB-P2, Pilih Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
Wali Kota Solo Respati Gandeng BGN Awasi Makanan utuk Mengantisipasi Keracunan MBG
Advertisement
Seorang Anak Diduga Membunuh Ibunya, Polres Wonogiri Periksa Terduga Pelaku
Lansia di Wonogiri Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Diduga Dibunuh
Pemkab Klaten Klaim Jumlah Desa Terdampak Krisis Air Bersih Berkurang
Tim Gabungan Evakuasi Anak Balita yang Terjepit Eskalator di Sukoharjo
Jumlah Korban Keracunan Menu MBG di Sragen Bertambah Jadi 365 Orang
Advertisement
Puluhan Ekor Kucing Disiksa oleh Seorang Pria di Jebres Solo, Begini Kronologinya
Petani Tembakau Boyolali Keluhkan Harga Jual Turun
Pengumuman, Kegiatan CFD di Jalan Pemuda Klaten Diliburkan 2 Minggu
Imbas Keracunan Siswa di Gemolong Sragen, Bupati Hentikan Distribusi MBG 2 Hari
Skor Penilaian KLA Klaten Meningkat
Advertisement
Kasus Penahanan Ijazah SMP, Begini Penjelasan Disdikbud Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wali Kota Solo Respati Gandeng BGN Awasi Makanan utuk Mengantisipasi Keracunan MBG
- Pemkab Klaten Jamin Tak Ada Kenaikan PBB-P2, Pilih Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
- Bakal Meriah, Ada Pawai Pembangunan Kota Solo Hari Ini
- Sejumlah Anak Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya di Solo
- Pawai Pembangunan Solo, Respati Jadi Bung Karno, Astrid Bak Cut Nyak Dhien
Advertisement
Advertisement
