Advertisement

Selain Jokowi, Polisi juga Periksa 10 Saksi Terkait Pencemaran Nama Baik, Fitnah dan Pelanggaran UU ITE

Ahmad Kurnia Sidik
Rabu, 23 Juli 2025 - 19:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Selain Jokowi, Polisi juga Periksa 10 Saksi Terkait Pencemaran Nama Baik, Fitnah dan Pelanggaran UU ITE Mantan Presiden Joko Widodo saat ditemui awak media di Mapolresta Solo sesuai diperiksa Tim Penyidik Diterskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (23/7/2025). (Solopos - Ahmad Kurnia Sidik)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO – Selain mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa 10 orang saksi lainnya di Mapolresta Solo, Rabu (23/7/2025).

Ke 10 saksi diperiksa terkait aduan dugaan pencemaran nama baik, fitnah, penghasutan, dan pelanggaran UU ITE yang dilaporkan Jokowi beberapa waktu lalu.

Advertisement

Diwawancarai awak media seusai pemeriksaan, Jokowi menyebut setidaknya ada 10 orang lainnya yang menjadi saksi dan dimintai pernyataannya oleh penyidik di lantai II Mapolresta Solo, Rabu siang itu. “Tadi juga bersama dengan saksi yang diperiksa berjumlah 11 orang, termasuk saya,” kata Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi Puji Prabowo Terkait Tarif Trump Bisa Turun di Angka 19 Persen

Jokowi sendiri harus menjawab setidaknya 45 pertanyaan dalam pemeriksaan yang berlangsung selama tiga jam tersebut. Semua pertanyaan tersebut seputar aduan yang ia laporkan, yakni pencemaran nama baik, fitnah, penghasutan, dan pelanggaran UU ITE.

Dari 10 orang tersebut, di antaranya ada Kepala SMAN 6 Solo Munarso yang turut diperiksa terkait keaslian ijazah Jokowi. Saat dimintai konfirmasi Espos, Munarso, membenarkan dirinya turut diperiksa Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Mapolresta Solo pada Rabu itu.

“Iya, ini masih [proses pemeriksaan]. [Yang diperiksa] saya, Ka TU [kepala tata usaha], dan Kacabdin [kepala cabang Dinas Pendidikan Jateng],” kata Munarso.

Sebelumnya, pada Senin (21/7/2025), ada delapan saksi lainnya yang diperiksa atas perkara yang sama. Delapan saksi tersebut berasal dari berbagai daerah yang diduga mengetahui secara langsung kedatangan sejumlah orang dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, maupun yang tersebar di berbagai media sosial.

Sementara itu bagi Jokowi, ini merupakan kali kedua ia diperiksa oleh tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam kasus yang ia laporkan. Sebelumnya ia sudah diperiksa di Mapolda Metro Jaya di Jakarta. Pemeriksaan kedua ini dengan status perkara yang sudah naik ke penyidikan meskipun belum ada tersangka.


Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, yang mendampingi Jokowi saat diperiksa penyidik di Mapolresta Solo mengatakan sebelumnya Jokowi sempat dipanggil untuk menjalani pemeriksaan kedua di Jakarta.

Namun saat itu Jokowi tidak bisa memenuhi panggilan karena satu penyebab. Yakup menegaskan penyebab itu bukan karena Jokowi sakit meski ia tidak menampik Jokowi memang sempat sakit dan hingga saat ini masih dalam proses pemulihan. “Kami tidak pernah secara resmi mengatakan bahwa beliau karena sakit kemudian tidak bisa hadir,” kata dia.

Kemudian ternyata Tim Penyidik Diterskrimum Polda Metro Jaya datang di Solo untuk memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik, fitnah, penghasutan, dan pelanggaran UU ITE yang sebelumnya diadukan Jokowi ke Polda Metro Jaya. Karena itu, timnya mengajukan agar Jokowi diperiksa sekalian di Solo.

“Kalau hari ini, kenapa di Solo? Karena memang ternyata penyidik sedang memeriksa sejumlah saksi di Solo sejak kemarin, bukan Pak Jokowi diperiksa secara khusus oleh penyidik. Tapi karena kami mengetahui penyidik sedang di sini, oleh karena itu kami hubungi apakah Pak Jokowi dapat diperiksa bersamaan. Ternyata bisa, ini sangat mempermudah proses penyidikan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mentalitas Gen Z Ingin Kerja Santai Gaji Besar Jadi Penyumbang Angka Pengangguran di Kulonprogo

Kulonprogo
| Kamis, 24 Juli 2025, 08:27 WIB

Advertisement

alt

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia

Wisata
| Rabu, 23 Juli 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement