Adu Banteng Truk Vs Yamaha Vixion di Sragen, Pemotor Meninggal Diduga Kurang Konsentrasi

Harianjogja.com, SRAGEN — Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Vixion asal Desa Pengkok, Kedawung, Sragen, yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Dr. Sutomo, Sabtu (12/7/2025).

Korban meninggal setelah bertabrakan dengan truk tepatnya di Kampung Bangunsari, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen, pukul 04.15 WIB. Truk bak adu banteng dengan sepeda motor dan kemudian truk menabrak pohon.

BACA JUGA: Tabrakan Motor dan Truk di Sragen, Warga Andong Boyolali Meninggal Dunia

Kondisi sepeda motor Yamaha Vixion berpelat nomor AD 4209 AGE ringsek. Demikian kepala truk juga ringsek setelah menabrak pohon turus jalan yang berada di sebelah utara kompleks Perkantoran Terpadu Pemda Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasatlantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono kepada Espos.id, Sabtu pagi, mengonfirmasi kejadian tersebut yang dilaporkan ke petugas Satlantas pada pukul 04.40 WIB.

"Lakalantas itu melibatkan dua kendaraan bermotor, yaitu sepeda motor Yamaha Vixion berpelat nomor AD 4209 AGE dan truk Isuzu bak berpelat nomor AD 8372 IB," katanya.

Kukuh menyebut sepeda motor itu dikendarai Suyanto, 34, warga Dukuh Pengkok RT 006, Desa Pekok, Kecamatan Kedawung, Sragen. Sementara truk dikemudikan Jekek Tri Hantoro, 39, warga Dukuh Nglaban, Bakala, Jumapolo, Karanganyar, bersama teman kernetnya Joko Sarwanto, 45, warga Dukuh Karangan, Ngunut, Kecamatan Jumantono, Karanganyar.

“Lakalantas itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu pengendara sepeda motor Yamaha Vixion. Korban meninggal karena bagian kepala mengalami robek terbuka atau cedera kepala berat, tangan kanan patah dan robek terbuka, kaki kanan patah, dan paha kanan robek terbuka,” jelas dia.

Kukuh menjelaskan kronologi kejadian itu bermula sepeda motor berjalan dari arah utara ke selatan sedangkan truk berjalan dari arah berlawanan, yakni dari arah selatan ke utara.

Saat mendekati lokasi kejadian, kata dia, pengendara sepeda motor ini kurang konsentrasi sehingga berjalan oleng ke kanan. Di saat bersamaan ada truk melaju dari selatan ke utara.

“Diduga karena jarak sudah dekat, pengemudi truk tidak bisa menguasai laju truknya sehingga membentur sepeda motor kemudian truk menabrak pohon di tepi jalan sebelah timur maka terjadi lakalantas,” jelas Kukuh.

Pengendara sepeda motor terpental. Sepeda motor milik korban juga terpental hingga di pinggir saluran irigasi.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menjelaskan petugas PSC menemukan kondisi pengemudi truk mengalami luka lecet pada lutut kedua kaki dan bagian tungkai bawah kedua kaki karena benturan truk ke pohon.

Dia mengatakan petugas PSC juga mendapati seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia dengan cedera kepala berat. “Petugas PSC 119 mendapat informasi dari anggota Satlantas pada pukul 04.41 WIB. Kami langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Sragen dan langsung mendatangi lokasi dengan membawa mobil ambulans," katanya.

Sesampainya di lokasi, pihaknya mendapati dua orang korban, yaitu satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka ringan.

"Korban meninggal dievakasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan mobil ambulans PSC 119 Sukowati. Sedangkan korban luka-luka diberi pertolongan pertama dan kemudian dijemput pihak keluarga,” ujar Oka, sapaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com