Advertisement

Buruh Sritex Korban PHK Kini Bekerja Lagi, Investor Baru Dirahasiakan

Adhik Kurniawan 
Rabu, 26 Maret 2025 - 23:17 WIB
Sunartono
Buruh Sritex Korban PHK Kini Bekerja Lagi, Investor Baru Dirahasiakan Buruh mengendarai sepeda keluar dari pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang menyatakan perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dinyatakan pailit, hal tersebut tercantum dalam putusan dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Semarang. Antara/Mohammad Ayudha - tom.

Advertisement

Harianjogja, SEMARANG—Ribuan mantan buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex Grup) yang terkena PHK kini telah kembali bekerja. Akan tetapi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) masih merahasiakan nama-nama perusahaan atau investor yang menyerap tenaga kerja tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Ahmad Aziz, mengungkapkan proses rekrutmen eks buruh Sritex Grup terus berjalan seiring dengan pelelangan aset perusahaan oleh Tim Kurator. Bahkan, pemerintah pusat turut memantau proses ini.

Advertisement

“Penandatanganan kontrak masih berlangsung. Misalnya di Primayudha [Boyolali], yang terkena PHK sebanyak 956 orang, sementara kebutuhan tenaga kerja mencapai 1.402 orang, sehingga ada rekrutmen tambahan. Untuk Sritex [Sukoharjo], masih dalam proses tanda tangan kontrak, kemungkinan sekitar 5.000 orang terserap kembali,” ungkap Aziz di sela penyampaian hasil pengawasan pembayaran THR di kantornya, Rabu (26/3/2025).

Ribuan eks buruh Sritex Grup yang kembali bekerja tetap berada di lingkungan Sritex Grup, tetapi kini berada di bawah manajemen atau investor baru. “Sudah ada investor yang mengambil alih. Mereka bekerja lagi di tempat lama, tapi perusahaannya sekarang berbeda. Untuk nama investor, nanti akan diumumkan saat waktunya tepat,” katanya.

Selain mereka yang kembali ke Sritex Grup, sejumlah eks buruh juga telah mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain di beberapa daerah, seperti Sukoharjo, Sragen, dan Klaten.

Sebelumnya, Tim Kurator mencatat ada enam investor yang telah menyampaikan Letter of Intent (LOI) untuk membeli aset PT Sri Rejeki Isman Tbk dan tiga anak perusahaannya, yaitu PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya. Namun, nama-nama investor tersebut masih dirahasiakan.

“Sudah ada lebih dari enam LOI yang masuk sejak konferensi pers terakhir. Namun, untuk nama-nama investornya, kami belum bisa mengumumkan,” kata Anggota Tim Kurator Sritex, Denny Ardiansyah.

Sebagai informasi, LOI adalah dokumen awal yang menyatakan minat pembeli terhadap aset tertentu, yang mencakup persyaratan pembelian sebelum kesepakatan final dibuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Kedua Lebaran, Ribuan Penumpang Masih Berdatangan di Stasiun Daop 6 Jogja

Jogja
| Selasa, 01 April 2025, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement