Advertisement

TWC Salurkan Beasiswa Bhakti Budaya dan Santunan bagi 45 Ibu Tunggal serta 100 Anak Yatim Piatu

Abdul Hamied Razak
Selasa, 22 Juli 2025 - 00:17 WIB
Abdul Hamied Razak
TWC Salurkan Beasiswa Bhakti Budaya dan Santunan bagi 45 Ibu Tunggal serta 100 Anak Yatim Piatu Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan menyerahkan secara simbolis Beasiswa Bhakti Budaya kepada 45 pegiat seni dari 14 sanggar tari. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN– Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan menyerahkan secara simbolis Beasiswa Bhakti Budaya kepada 45 pegiat seni dari 14 sanggar tari yang beraktivitas di Teater dan Pentas Ramayana Prambanan serta santunan bagi 45 ibu tunggal dan 100 anak yatim piatu di sekitar Candi Prambanan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Ke-45 PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang jatuh pada tanggal 15 Juli. Melalui tema perayaan HUT kali ini, yaitu “Migunani Tumraping Liyan” atau berarti bermanfaat bagi sesama, PT TWC meneguhkan keberadaannya sebagai pengelola destinasi heritage dunia yang harus memberi dampak nyata bagi masyarakat di sekitarnya.

Advertisement

BACA JUGA: Diterima di Sekolah Rakyat Puluhan Siswa di Gunungkidul Tak Lagi Dapat Beasiswa Indonesia Pintar

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dan mengapresiasi atas kontribusi PT TWC dalam pelestarian warisan budaya serta memberi dampak sosial kepada masyarakat di kawasan. Menurutnya, TWC menjadi sebuah perusahaan tidak hanya sekedar mencari profit, tapi peduli pada lingkungan sekitar, baik itu agenda sosial maupun pendidikan.

"Semoga ini awal yang baik, kolaborasi antara PT TWC dengan Pemda Sleman dan Pemkab Klaten untuk kemudian ke depan seperti tagline hari ini, Migunani Tumraping Liyan, sehingga bagaimana tiga stakeholder di wilayah ini bisa lebih berbuat lebih banyak untuk membantu warga di kawasan,” jelasnya.

Beasiswa Bhakti Budaya merupakan bentuk apresiasi PT TWC kepada para siswa sekolah dasar hingga perguruan tinggi yang juga merupakan penari, penabuh gamelan (wiyaga) di pertunjukan Ramayana Ballet Prambanan. Beasiswa ini merupakan wujud komitmen kami terhadap pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) nomor 4, yaitu pendidikan berkualitas dan inklusif untuk semua.

“Kami menyadari, pertumbuhan perusahaan selaras dengan kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat di sekitarnya. Maka menjadi kewajiban, baik secara moral maupun profesional, untuk terus berbuat, memberi arti, dan berkontribusi,” jelas Direktur Utama PT TWC Febrina Intan.

BACA JUGA: Siapkan Berkas Anda! Ini Daftar Beasiswa Pendidikan yang Sudah Buka

Sebanyak 78 peserta dari 14 sanggar tari mengikuti seleksi yang terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama adalah proses pendaftaran yang dilakukan melalui daring. Tahap kedua peserta melakukan asesmen langsung yang mencakup analisis dimensi karakter, analisis kecakapan umum, skolastik dan lainnya. Tahap ketiga, peserta melakukan tes wawancara secara langsung. Sebanyak 45 peserta terpilih akan menjadi peserta Beasiswa Bhakti Budaya perdana ini.

“Program ini merupakan program yang luar biasa dari PT TWC. Mungkin ini pertama kali, untuk adik-adik yang selama ini berdampingan bersama kami sebagai penari, penabuh gamelan, pemain gendang di Ramayana. Harapannya, adik-adik tidak hanya pintar secara akademik, namun yang paling penting adalah kita semua bisa melestarikan kekayaan yang Indonesia punya, termasuk tarian seni tradisional,” lanjutnya.

Dirinya menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari misi perusahaan dalam menciptakan ruang budaya yang berkelanjutan dan memberdayakan generasi muda sebagai pelaku aktif warisan budaya bangsa. “Ramayana Ballet Prambanan bukan sekadar pertunjukan, tetapi sebuah panggung edukasi budaya yang hidup. Melalui program Beasiswa Bhakti Budaya ini, kami ingin memastikan bahwa para penari muda memiliki kesempatan untuk berkembang, tidak hanya secara artistik, tetapi juga secara akademik,” lanjutnya.

Salah satu peserta seleksi Beasiswa Bhakti Budaya Zefanya Putri Aryasti mengaku senang bisa turut serta dalam proses seleksi beasiswa ini. Dirinya berharap, jika mendapatkan beasiswa ini akan menggunakan untuk kebutuhan akademik di sekolah agar semakin bisa fokus dengan pengembangan talentanya sebagai penari.

“Proses seleksi ini merupakan pengalaman amat sangat berarti bagi saya. Sangat menantang dan kita bisa kita dapat mengolah pikiran kita, kita juga dapat menguji ilmu pengetahuan yang kita dapat di sekolah maupun dari luar sana. Semoga program Beasiswa Bhakti Budaya ini bisa berkembang di masa depan,” jelas penari dari Sanggar Seni Kusuma Aji Klaten, Jawa Tengah ini.

Pengurus Sanggar Tari Puri Kalasan, Sleman, LB Surojo mengatakan bahwa beasiswa ini bisa memotivasi para pelaku seni yang beraktivitas di Ramayana Prambanan. Dirinya berharap, program pemberdayaan ini diharapkan terus berkembang di masa depan.

“Mudah-mudahan di tahun-tahun depan bisa lebih ditingkatkan kembali sehingga bisa memotivasi anak-anak kami sebagai peserta latih di sanggar. Semoga, pemberdayaan ini tidak hanya berhenti di sini, namun juga membidik pembinaan di sanggar-sanggar tari yang mengampu Ramayana Ballet
Prambanan,” lanjutnya.

Sementara, santunan kepada 45 ibu tunggal dan 100 anak yatim dan piatu merupakan bagian dari keberpihakan terhadap kaum rentan dan wujud empati sosial dalam membangun ekosistem yang lebih inklusif dan berkeadilan. “Di usia ke-45 tahun ini, PT TWC ingin menegaskan kembali posisinya sebagai pengelola situs warisan budaya dunia yang bukan hanya mengeruk keuntungan semata, melainkan juga sebagai mitra pembangunan ekonomi maupun sosial. Kami ingin tumbuh sebagai perusahaan yang unggul secara bisnis dan berdampak terhadap sesama,” tutup Febrina Intan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Di Jogja, Belasan Kendaraan Angkutan Barang dan Penumpang Telat Uji KIR

Jogja
| Selasa, 22 Juli 2025, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral

Wisata
| Senin, 21 Juli 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement