Advertisement

Warga Klaten Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur Setelah Hilang 2 Pekan

Taufiq Sidik Prakoso
Kamis, 23 Mei 2024 - 11:47 WIB
Maya Herawati
Warga Klaten Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur Setelah Hilang 2 Pekan Tim SAR Kabupaten Klaten bersama TRC BPBD, tim Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, serta sukarelawan desa mengevakuasi jenazah di sumur milik warga Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Klaten, Rabu (22/5 - 2024) malam. (Istimewa)

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Setelah hilang selama dua pekan, SR, 46, warga Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan ditemukan di sumur milik warga di Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Klaten, Rabu (22/5/2024) malam.

Kabar terkait dengan penemuan jenazah itu beredar di sejumlah akun media sosial, Rabu malam. Kepala Desa (Kades) Joho, Yulis Tanto, mengonfirmasi penemuan jenazah itu. Jenazah ditemukan di sumur milik warga yang sejak lama tidak difungsikan.

Advertisement

“Warga dompyongan tercebur di sumur RT 016 Desa Joho,” kata Yulis Tanto kepada Solopos.com jaringan Harianjogja.com, Rabu malam.

Proses evakuasi korban dilakukan tim SAR Kabupaten Klaten dibantu TRC BPBD, tim Damkar, serta sukarelawan desa. Setelah dievakuasi, jenazah diserahkan ke perwakilan keluarga serta perangkat desa, disaksikan petugas Puskesmas serta Polsek Prambanan.

Kades Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Sarono, membenarkan laki-laki tersebut merupakan warga Dompyongan. Sebelumnya, laki-laki berinisial SR itu meninggalkan rumah sejak Rabu (8/5/2024). Lantaran tak kunjung pulang, keluarga membuat laporan kehilangan.

“Kemudian hari ini tadi sore sekitar pukul 18.00 WIB ada warga Joho melihat sepeda yang diletakkan di samping rumah kosong. Warga yang menemukan kemudian melapor ke Pak RT setempat. Ada kecurigaan kemudian dilakukan pencarian dan ditemukan seseorang sudah ada di dalam sumur dengan posisi meninggal dunia,” kata Sarono.

BACA JUGA: Darah Transfusi Tercemar, 30.000 Warga Inggris Tertular HIV dan Hepatitis

Belakangan diketahui laki-laki di dalam sumur itu berinisial SR. Sepeda onthel yang awalnya ditemukan warga sehari-hari digunakan SR untuk bepergian. Kondisi SR kurang sehat dan sehari-hari mencari lokasi merumput untuk pakan ternak dengan mengayuh sepeda onthel.

“Kesepakatan dari keluarga untuk jenazah langsung dimakamkan [Rabu] malam ini,” jelas Sarono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Koni Sleman Gelar Workshop Penyusunan Program Pelatihan Puslatkab Menghadapi PORDA 2025

Sleman
| Minggu, 23 Juni 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Libur Iduladha, Warung Satai Klathak di Jogja Ini Diserbu Wisatawan

Wisata
| Kamis, 20 Juni 2024, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement