Advertisement

Bayi Kembar Tiga Lahir di Boyolali, Tim Dokter Sebut Ini Peristiwa Langka

Nimatul Faizah
Kamis, 02 Januari 2025 - 20:12 WIB
Maya Herawati
Bayi Kembar Tiga Lahir di Boyolali, Tim Dokter Sebut Ini Peristiwa Langka Foto Orang tua bayi kembar tiga, Kelik Puspito (kiri), 36, dan Vina Septiana (dua dadi kiri), 36, didampingi dokter yang membantu persalinan, dr Johan Nafis Raden, Sp.OG, di ruang Perinatologi RSI Banyubening, Boyolali, Kamis (2/1/2025). Solopos - Ni'matul Faizah

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI—Bayi kembar tiga lahir di Rumah Sakit Islam Banyubening Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (26/12/2024).  Dokter Johan Nafis Raden memimpin tim medis RSI Banyubening Boyolali yang menangani persalinan menyebut kelahiran ini adalah kali pertama yang terjadi di rumah sakit itu.

Ia didampingi dr. Hamid Pramusyahid dan bertindak sebagai dokter anastesi adalah dr. Muhandis.

Advertisement

Johan bersyukur tiga bayi dari pasangan Kelik Puspito, 36, dan Vina Septiana, 36, berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir dengan selamat.

Ia menjelaskan ketiga bayi laki-laki memiliki berat badan masing-masing 2,1 kg, 2,0 kg, dan 1,9 kg dengan tinggi sekitar 42 cm.

Mereka lahir dengan jeda setiap bayi sekitar satu menit. Johan mengaku baru kali pertama menangani kelahiran bayi kembar tiga di RSI Banyubening.

"Kelahiran bayi kembar tiga merupakan peristiwa langka di Indonesia. Angka kelahiran kembar tiga di Indonesia adalah 87 per 100.000 kelahiran. Secara global, data dari Centers for Disease Control and Prevention mengatakan kelahiran kembar tiga terjadi pada sekitar 1 dari 10.000 kelahiran," jelas dia kepada wartawan di RSI Banyubening, Kamis (3/1/2025).

Tak hanya langka, Johan menyebut persalinan bayi kembar tiga berisiko tinggi karena bisa lahir prematur, preeklamsia, bahkan keguguran.

Johan bersyukur ibu dan bayi menjalani persalinan dengan baik dan sehat. Johan menceritakan awalnya melihat hanya dua bayi, tapi pada bulan ketujuh kehamilan mengetahui ada tiga bayi di dalam rahim sang ibu.

BACA JUGA: Anggaran Dialihkan untuk Program Makan Bergizi Gratis, 7 Proyek Strategis Jogja Dibatalkan

Saat itu ia masih curiga tapi belum bisa memastikan karena kehamilan lebih dari dua bayi susah terdeteksi dari USG. Kecurigaanya akhirnya terbukti ketika proses kelahiran.

Ia mengatakan proses persalinan dilaksanakan secara caesar dan dilaksanakan lebih awal dari hari perkiraan kelahiran (HPL).

Terlebih ibu bayi sering bolak-balik ke rumah sakit karena merasa perutnya kencang. Kelahiran dimajukan 36 pekan, Johan mengatakan ketika ditunggu hingga 40 pekan atau HPL akan ada risiko robekan di rahim ibu. "Alhamdulillah persalinan lancar, tidak ada kendala suatu apapun," kata dia.

Saat ini kondisi bayi dan ibu dalam keadaan sehat. Kedua orang tua dan tiga bayi kembar tersebut diperbolehkan pulang Kamis ini.

Diketahui, Kelik adalah seorang buruh bangunan sedangkan Vina adalah pekerja pabrik di wilayah Banyudono.  Mereka menamai anak mereka Arjuna, Nakula, dan Sadewa.

Kedua orang tua bayi merasa bersyukur atas kelahiran anak kembar tiga mereka. Ketiganya berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Arjuna, Nakula, dan Sadewa.

"Kelahiran putra kembar tiga ini benar-benar membuat kami kaget. Awalnya kan dikatakan [kembar] dua, ini tiga. Kami sebelumnya sudah punya tiga anak laki-laki, ini akan keempat, lima, dan enam," jelas Vina saat ditemui wartawan di RSI Banyubening, Kamis (3/1/2025).

Ketiga anak sebelumnya bernama Kevin, Keano, dan Kenan. Ia merasakan ada perbedaan dibanding mengandung anak sebelumnya yaitu saat di kandungan bayi aktif dan perutnya terasa sangat kencang sehingga terasa sakit.

Ia bersyukur karena proses persalinan berlangsung lancar. Vina juga mengucapkan terima kasih kepada pihak RSI Banyubening terutama tim medis yang menangani persalinannya.

Bayi kembar tiga tertua diberi nama Arjuna, nomor dua Nakula, dan ketiga Sadewa. Nama dari tokoh pewayangan tersebut diambil dengan tujuan agar ketiganya tumbuh secara kuat.

"Kami kaget sekali, shock, tidak pernah menyangka akan dikaruniai tiga bayi sekaligus. Ini adalah berkah luar biasa bagi keluarga kami. Kami sangat berterima kasih kepada tim dokter dan perawat RSI Banyubening atas pelayanan yang luar biasa," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tata Cara Mengurus Balik Nama BPKB STNK Motor dan Mobil

Jogja
| Minggu, 05 Januari 2025, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement