Advertisement

Lapangan Depan Sekolah Dipakai Kampanye, Ratusan Siswa SMP di Solo Ini Terpaksa Belajar di Rumah

Dhima Wahyu Sejati
Rabu, 31 Januari 2024 - 18:17 WIB
Arief Junianto
Lapangan Depan Sekolah Dipakai Kampanye, Ratusan Siswa SMP di Solo Ini Terpaksa Belajar di Rumah Suasana depan SMPN 2 Solo ketika Lapangan Jajar yang berada tepat di depan sekolah digunakan untuk kegiatan kampanye, Rabu (31/1/2024). - Solopos.com

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—SMPN 2 Solo terpaksa harus menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar di rumah pada Rabu (31/1/2024). Para siswa terpaksa belajar di rumah lantaran lapangan Jajar, Laweyan, Solo yang tepat berada di depan sekolah digunakan untuk kegiatan kampanye Partai Golkar Solo.

Waka Kesiswaan SMPN 2 Solo, Hari Mukti mengatakan kegiatan sudah kali kedua lapangan Jajar digunakan untuk kegiatan kampanye. Dia mengatakan pekan lalu lapangan tersebut juga digunakan untuk kampanye dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo.

Advertisement

“Nah kami belajar dari pengalaman yang sudah sebelumnya, kemarin itu kan PSI, pekan kemarin Senin kalau tidak salah. Waktu itu ramai banget, waktu itu dipakai pukul 14.00 WIB, tetapi pagi sudah cek sound. Suasana kelas jadi tidak kondusif,” kata dia, Rabu (31/1/2024).

Melalui pengalaman tersebut, pihaknya memutuskan untuk melakukan PJJ. Dengan begitu, sekitar 750 siswa pun harus belajar di rumah. Menurut dia, jika dibiarkan masuk dikhawatirkan terjadi penumpukan massa.

“Belum lagi nanti orang tua yang menjemput, jalan depan saja sudah begitu. Nah yang ini [kampanye dari Golkar] kan acaranya kalau dalam izin itu pagi, pukul 06.00 WIB sampai 12.00 WIB, ini nanti proses datangnya bagaimana, dan pembelajarannya nanti bagaimana. Kita antisipasi takutnya seperti kemarin [kampanye PSI],” kata dia.

Hari mengatakan biar bagaimana pun pihaknya tidak bisa melarang kegiatan kampanye lingkungan di Kelurahan Jajar. Apalagi lapangan tersebut bukan wewenang sekolah.

Namun, dia berharap kegiatan kampanye dari partai mana pun tidak sampai mengganggu kegiatan belajar siswa. “Saya tidak melarang kampanye, tapi kalau bisa jangan pagi di saat proses pembelajaran seperti ini. Atau mungkin cari tempat lapangan yang jauh dari lingkungan sekolah,” kata dia.

Hari menambahkan baru tahun ini Lapangan Jajar digunakan untuk kegiatan kampanye. Koordinator Tata Usaha SMPN 2 Solo, Yunanto menambahkan sebelum acara pihaknya belum mendapatkan surat tembusan atau pemberitahuan.

BACA JUGA: Muncul Dugaan Kampanye di Salah Satu Masjid, Ini Langkah Bawaslu Bantul

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Solo, Abi Satoto, membenarkan SMPN 2 Solo melakukan PJJ. Dia mengatakan pihak sekolah sudah mengajukan izin ke dinas. “Daripada terganggu, seperti suara, keselamatan anak juga,” kata dia, Rabu.

Dia mengatakan kampanye tersebut merupakan kegiatan berizin dan resmi. Abi menambahkan Lapangan Jajar merupakan salah satu tempat yang diizinkan digunakan untuk kegiatan kampanye. “Sebelumnya pernah juga digunakan kampanye [PSI], tapi siang. Nah itu anak-anak juga dipulangkan sebelum mulai kampanye,” kata dia.

Abi mengatakan tidak masalah dengan adanya kegiatan tersebut lantaran tidak dilaksanakan setiap saat. Dia mengatakan kegiatan tersebut perlu dilihat dengan sudut pandang yang lebih luas.

“Ini kan juga kepentingan nasional. Jadi kita tidak hanya melihat dari sudut pandang kecil kita. Dan kami juga mepertimbangak kemanan dan ketertiban anak-anak, jumlah siswanya kan sekitar 700 orang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Minggu, 28 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement