Uang Rp10 Miliar Bank Jateng Wonogiri Dicuri, Pengawalan Tak Sesuai SOP

Harianjogja.com, WONOGIRI –Uang Rp10 miliar milik Bank Jateng Cabang Wonogiri dibawa kabur oleh sopir. Polisi yang mengawal mobil Bank Jateng Wonogiri diduga tidak menjalankan standar operasional prosedur (SOP) pengawalan.

Menurut Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, saat kejadian ada pengawal dari kepolisian untuk mengawal mobil bank yang dibawa kabur bersama uang Rp 10 miliar itu di Solo. Namun, saat kejadian, personel yang mengawal itu turun membantu membawa uang dari dalam kantor ke mobil.

Wahyu menyebut personel melakukan itu lantaran sudah kenal dan percaya kepada sopir mobil. Kendati demikian, berdasarkan SOP, pengawal semestinya tetap harus berjaga di dalam mobil.

BACA JUGA: Pelaku Percobaan Congkel ATM di Kulonprogo Diburu Polisi

"Harus [polisi tetap di dalam mobil saat pengawalan]. Walaupun teman [petugas bank] kesulitan bawa uang, jangan dibantu. Ada satpam disana yang membantu," kata dia kepada wartawan, Kamis (4/9/2025).

Wahyu juga menyampaikan polisi yang mengawal itu turut membantu membawakan uang karena merasa tidak enak hati dengan petugas bank yang dinilai kesulitan membawa uang. Saat membantu itulah mobil dibawa kabur sopir bank.

Polisi yang mengawal awalnya mengira sopir memindahkan parkir mobil di lokasi yang lain. Tetapi setelah dicek, ternyata mobil itu sudah tidak terlihat. Sopir mobil juga tidak bisa dihubungi. Saat itu juga polisi pengawal langsung bereaksi.

"Tapi saya tidak menyalahkan apapun, itu yang terjadi. Karena personel sering ambil uang bersama sehingga SOP tidak dijalankan sepenuhnya," kata Wahyu.

Terlisah, Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, menjelaskan pengamanan pengambilan uang oleh perbankan dilakukan oleh personel kepolisian sesuai permintaan dari bank bersangkutan. Dalam hal itu, Bank Jateng Wonogiri hanya meminta satu orang untuk pengamanan.

“Pengamanan dilakukan mulai dari kantor bank di Wonogiri hingga ke Solo, orangnya tetap sama. Untuk keterangan uang itu milik siapa dan untuk apa? Kami terbatas mengetahui adanya pencairan, kami masih perlu mendalami lagi dengan terus mengumpulkan dan memeriksa saksi-saksi,” kata dia.

Sementara itu, Bank Jateng Cabang Wonogiri menjamin dana nasabah tetap aman meski telah terjadi pencurian uang senilai Rp10 miliar. Bank Jateng juga memastikan peristiwa itu tidak akan memengaruhi layanan nasabah.

Peristiwa pencurian itu terjadi ketika mobil yang mengangkut uang tersebut mengambil likuiditas di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo dan Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta pada Senin (1/9/2025) sejumlah Rp10 miliar.

Kemudian mobil beserta uang di dalamnya dibawa kabur oleh pelaku yang merupakan sopir bank tersebut.

Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri, Mulyanto, menyatakan kejadian itu benar terjadi. Pihak bank telah melaporkan ke Polresta Surakarta.

“Kami telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan saat ini sedang ditangani secara profesional. Kami juga akan menindak tegas pengemudi yang membawa kabur uang dan mobil operasional bank,” ujar Mulyanto.

Mulyanto menegaskan dana yang hilang tidak akan memengaruhi simpanan nasabah. Nasabah tidak perlu khawatir karena dana yang disimpan tetap aman. Kejadian ini tidak akan memengaruhi kualitas pelayanan kepada masyarakat dan nasabah

“Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan dan keamanan dana nasabah kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News