Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo yang Meninggal Dunia Bertambah Jadi 9 Orang

Harianjogja.com, SOLO—Jemaah calon haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia di Makkah Arab Saudi bertambah menjadi sembilan orang. Terbaru, jemaah asal asal kabupaten Tegal yang wafat di tanah suci pada Sabtu (24/5/2025) lalu.

Kasi Humas dan Protokol Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriardi, mengatakan calhaj yang meninggal di Makkah itu bernama Tohir Sarga Salkam.

Laki-laki berusia 86 tahun itu meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Makkah pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 15.45 WIB. Calhaj yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 16 itu meninggal akibat penyakit Hematemesis Melena.

Hematemesis melena adalah suatu kondisi di mana pasien mengalami muntah darah disertai dengan buang air besar (BAB) berdarah dan berwarna hitam. “Penyebab wafatnya Pak Tohir Sarga dikarenakan Hematemesis Melena,” kata dia saat diwawancarai Espos, Senin (26/5/2025).

Gentur mengatakan almarhum Tohir dimakamkan di tempat permakaman Saraya di Makkah. Dengan wafatnya Tohir Sarga Salkam, total calhaj dari Embarkasi Solo yang meninggal di Tanah Suci kini mencapai sembilan orang.

BACA JUGA: Pemilik Warung Makan Ayam Goreng Widuran Solo Dilaporkan ke Polisi

Pertama, Daimah Suwaryo, perempuan berusia 66 tahun dari Kloter 4 Kabupaten Banjarnegara, wafat di pesawat pada 3 Mei 2025. Kemudian, menyusul Noer Koesmitro Soedarno, laki-laki berusia 65 tahun dari Kloter 17 Kabupaten Tegal, yang meninggal di KKHI Madinah pada 9 Mei.

Pada pertengahan Mei, dua calhaj yang berpulang yakni Ali Zaenal Abidin, laki-laki berusia 66 tahun dari Kloter 20 Kabupaten Tegal, pada 15 Mei di RSAS Madinah, dan Karnadi Tiwan Tangso, laki-laki berusia 73 tahun dari Kloter 20 Kabupaten Pemalang, pada 16 Mei juga di RSAS Madinah.

Pada hari yang sama, Sodiq Subadi, laki-laki berusia 64 tahun dari Kloter 31 asal Kota Semarang, wafat di KKHI Madinah. Memasuki akhir Mei, Kanafi Munawir, laki-laki berusia 59 tahun dari Kloter 26 asal Kabupaten Kendal, dan Toisah Narbun Syakir, perempuan berusia 60 tahun dari Kloter 18 Kabupaten Pemalang, keduanya meninggal pada 22 Mei di RSAS Makkah.

Sebelum Tohir, pada hari yang sama, Sabtu, 24 Mei, Pudji Hardjo Baderi, seorang laki-laki berusia 65 tahun dari Kloter 34 Kabupaten Semarang, juga dilaporkan wafat di RSAS Makkah.

Lebih lanjut, Gentur menyampaikan data operasional haji per Senin (26/5/2025) pukul 06.00 WIB, yang menandai hari ke-26 operasional haji, tercatat dua calhaj masih dirawat di Poliklinik Embarkasi Solo.

Sedangkan jumlah calhaj yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali sebanyak 83 kloter dengan total 29.907 calhaj. Dari jumlah tersebut, 81 kloter dengan 29.126 calhaj telah diterbangkan ke Tanah Suci.

Untuk jadwal kedatangan jemaah di Asrama Haji Donohudan pada Senin (26/5/2025), dijadwalkan tiga kloter asal Kabupaten Temanggung, yaitu Kloter 84 pukul 06.00 WIB, Kloter 85 pukul 10.00 WIB, dan Kloter 86 pukul 19.00 WIB yang juga membawa calhaj dari Kota Magelang dan Kabupaten Wonosobo.

Sementara itu, jadwal keberangkatan calhaj ke Tanah Suci pada hari yang sama juga mencakup tiga kloter: Kloter 81 dari Kabupaten Magelang pukul 01.40 WIB, Kloter 82 juga dari Kabupaten Magelang pukul 08.40 WIB, dan Kloter 83 gabungan Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung pukul 20.00 WIB.i.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id