Advertisement

3 Eks Kader PDIP Menyeberang ke PSI, Begini Respons FX Hadi Rudyatmo

Kurniawan
Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:37 WIB
Abdul Hamied Razak
3 Eks Kader PDIP Menyeberang ke PSI, Begini Respons FX Hadi Rudyatmo Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD Solo, Jumat (21/2/2025) siang. (Solopos - Kurniawan)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Tiga eks kader PDI Perjuangan (PDIP) Solo menyeberang ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo pun buka suara.

Rudy, panggilan akrabnya, mengatakan tiga eks kader yang menyeberang ke PSI tidak ada artinya untuk PDIP. "Kalau saya, mereka bertiga itu enggak ada artinya kok untuk di PDIP," ujar dia saat diwawancara di Pucangsawit, Solo, Senin (11/8/2025) malam.

Advertisement

BACA JUGA: Daftar Pengurus DPP PDIP 2025-2030: Ada Esti, Ganjar hingga Ahok

Menurut Rudy, ketiga eks kader itu tidak melakukan perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat Pilkada 2024. "Karena dia juga tidak melakukan perintah Ketua Umum kok. Iya [di Pilkada 2024]. Iya, tiga-tiganya," tutur eks Wali Kota Solo itu.

Rudy menambahkan, ketiga eks kader yang menyeberang ke PSI belum pernah masuk struktur DPC PDIP Solo. "Belum, belum. PAC saja hanya sebagai pengurus dan juga jarang hadir untuk saudara Ginda. Kalau Wawanto itu hanya sebatas pengurus ranting saja selesai, enggak dipilih lagi. Berarti kan tidak punya integritas dan tidak punya kredibilitas," kata dia.

Disinggung sosok Dyah Retno Pratiwi, Rudy menyatakan sama saja dengan Ginda dan Wawanto. "Sama, dia juga bukan siapa-siapa. Dia kita jadikan anggota DPRD itu saya yang menyelesaikan segala sesuatunya. Dan itu lah yang namanya orang yang tidak tahu diri, begitu saja bagi saya," tutur dia.

Rudy menjelaskan sebenarnya DPC PDIP Solo sudah melayangkan surat usulan pemecatan ketiga orang itu kepada DPP PDIP. Sebab DPP PDIP yang mempunyai kewenangan memecat anggotanya. Sebab nomor induk Kartu Tanda Anggota (KTA) berasal dari DPP PDIP.

Ditanya kapan bertemu tiga orang itu, Rudy mengaku sudah jarang. Hanya sesekali saja bertemu Ginda. "Kalau si Ginda sering ketemu pas jagong manten. Ketemu saya biasa saja. Tapi urusan organisasi ya nanti dulu. Kalau jagong ketemu salaman ya biasa begitu saja," aku dia.

Disinggung apakah kepindahan mereka menggerus suara PDIP Solo, Rudy dengan lantang menyatakan tidak. "Enggak, enggak. Karena punya masalah semua itu," tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Penyelesaian Masalah RTRW di Gunungkidul Bakal Melibatkan Tim dari Pusat

Penyelesaian Masalah RTRW di Gunungkidul Bakal Melibatkan Tim dari Pusat

Gunungkidul
| Selasa, 12 Agustus 2025, 18:47 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement