Viral Rekaman Suara Kades di Boyolali Arahkan Warga Pilih Caleg, Bawaslu Turun Tangan
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Rekaman suara yang diduga seorang kepala desa atau kades di Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, mengarahkan warganya untuk memilih salah satu calon anggota legislatif (caleg) beredar di media sosial.
“Nih rekaman suara Pak Kades di Juwangi Boyolali yg mengintimidasi warganya sendiri akan mencoret dari daftar bantuan jika tidak memilih caleg bernama Susi Ningrum dari PDIP. @bawaslu_RI masih ada tidak sih?” tulis pengelola akun X @PartaiSocmed dalam unggahannya. Selasa (28/11/2023).
Advertisement
Dalam rekaman tersebut, kades mengarahkan warga yang menerima bantuan untuk memilih caleg dari partai tertentu pada Pemilu, 14 Februari 2024 mendatang. Bahkan, sang kades mengatakan bagi warga yang tidak memilih caleg tersebut akan dicoret dari daftar penerima bantuan.
Menanggapi hal tersebut, Bawaslu Boyolali mengaku telah melakukan penelusuran. Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, menyampaikan rekaman tersebut benar adalah rekaman dari kades di Juwangi. Ia menjelaskan anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Juwangi telah menelusuri kades tersebut.
“Ya [benar] diakui. Keterangan dari Panwascam yang dilaporkan ke Bawaslu bahwa suara tersebut diakui betul oleh yang bersangkutan tapi waktunya jauh dari masa kampanye. Motifnya juga terkait dengan apa kami kurang tahu,” kata dia, Jumat (1/12/2023).
Ia menjelaskan Panwascam Juwangi sedang mengadakan pleno terkait rekaman kades tersebut dan sesegera mungkin akan mengirim laporan hasil pleno ke Bawaslu Boyolali. “Kalau dugaannya berkaitan netralitas, segera bisa kami tindaklanjuti dengan meneruskan ke instansi terkait yang berwenang,” kata dia.
BACA JUGA: Wakapolri Pastikan Polisi Netral Dalam Pemilu 2024
Di sisi lain, terkait video viral Camat Simo dan beberapa staf mendapat arahan dari tokoh politik Boyolali untuk mencoblos salah satu calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) tertentu juga masih ditelusuri Bawaslu Boyolali.
Video tersebut viral juga karena diunggah akun X @PartaiSocmec pada Senin (27/11/2023) dan juga sebelumnya pada Kamis (23/11/2023). “Kami baru agendakan karena sudah dua kali ke sana pas bareng acara. Yang pertama mbarengi acara beliau [Camat Simo], yang kedua acara kami,” kata dia.
Walaupun belum bertemu secara langsung dengan Camat Simo, Bawaslu Boyolali mengatakan sudah ada komunikasi dan Camat Simo bersedia dimintai keterangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement