Advertisement

Promo Desember

Strategi Rudy Indijarto Atasi Kasus Stunting di Solo yang Masih Tinggi

Media Digital
Rabu, 21 Agustus 2024 - 06:17 WIB
Ujang Hasanudin
Strategi Rudy Indijarto Atasi Kasus Stunting di Solo yang Masih Tinggi Rudy Indijarto Sugiharto. - Ist

Advertisement

SOLO -- Salah satu Bakal Calon Wali Kota Solo Rudy Indijarto Sugiharto mengungkap strategi untuk mengatasi kasus stunting pada anak yang masih tinggi hingga 2023.

Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), masih ada 923 anak di Solo yang mengalami stunting.

Advertisement

Pemkot Solo sendiri telah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Mulai dari membangun komitmen dari tingkat kelurahan, pemerintah kota, hingga tingkat wilayah serta melakukan pencegahan dengan menggunakan dana hibah Uni Emirat Arab (UEA) senilai Rp3,550 miliar untuk makan siang gratis keluarga berisiko stunting.

Rudy Indijarto menilai program makan siang tersebut bisa mengatasi kasus stunting di Kota Solo yang masih tinggi, asalkan makanan gratis dapat memenuhi gizi yang dibutuhkan anak-anak.

BACA JUGA: Kasus Stunting di 41 Desa di Wonogiri Melonjak, Orang Tua Bocah Pakai uang Buat Beli Rokok

Selain itu, Rudy juga mempunyai tujuh strategi untuk mengatasi tingginya kasus tersebut. Beberapa di antaranya mengurangi kemiskinan, mencegah perkawinan di bawah umur, pemberian nutrisi yang baik, hingga memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada ibu yang akan hamil, ibu hamil, dan ibu menyusui.

"Saya juga akan memberikan pelayanan kesehatan yang cukup, memberikan akses air bersih dan sanitasi yang baik, serta memberikan akses makanan bergizi yang baik," ujar Rudy, Jumat (16/8/2024).

Strategi menanggulangi kasus stunting pada anak di Solo yang tinggi dituangkan Rudy Indijarto ke dalam dua program jika ia terpilih sebagai wali kota Solo. Beberapa di antaranya, meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Solo sehingga keluarga miskin berkurang dan meneruskan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Kartu Sembako.

Pada kesempatan itu, Rudy Indijarto juga menegaskan kasus stunting di Solo menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat. Dengan begitu, permasalahan ini bisa diatasi hingga akar-akarnya.

“Kalau menurut saya yang harus bertanggung jawab terhadap kasus stanting di Solo adalah semua elemen masyarakat,” pungkas dia. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan

Jogja
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement