Advertisement
Sakit, 27 Calon Haji Embarkasi Solo Batal Berangkat Tahun Ini
Calon haji kloter 100 dari Wonogiri dan Yogyakarta tiba di Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (9/6 - 2024).(Istimewa)
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mencatat ada 27 jemaah calon haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Sebagian besar penyebabnya karena sakit.
Pejabat Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, menyampaikan hingga Minggu (9/6/2024) pagi tercatat ada 27 jemaah haji yang tunda berangkat dan bisa berangkat pada 2024.
Advertisement
“Tunda berangkat ada 27 [calon haji]. [Penyebabnya] ada yang demensia, sakit menular, pendamping, penyakit menahun, hamil, risiko tinggi [risti], dan lain-lain,” ujarnya saat dihubungi, Minggu.
Ia mengatakan kondisi kesehatan mereka membaik, maka 27 jemaah tersebut bisa berangkat pada 2025. Ada pula pilihan untuk diturunkan ke ahli waris dan berangkat pada 2025.
Ia menjelaskan ada satu jemaah yang sakit di RSUD dr Moewardi Solo. Ia mengatakan jemaah yang tersebut masih terus dicek kesehatannya dan kondisinya apakah layak terbang.
BACA JUGA: Satu Jemaah Haji Sleman Batal Berangkat ke Tanah Suci di Tahun Ini
“Jemah yang sakit sampai penerbangan terkahir, waktu tolerasi tiga jam sebelum penerbangan. Kalau dari hasil poliklinik embarkasi dan Moewardi tidak layak terbang. Maka dilakukan perawatan dulu. Mudah-mudahan tahun depan bisa diterbangkan,” kata dia.
Selanjutnya, kloter 100 dari Wonogiri dan Yogyakarta tiba di Embarkasi Solo pada Minggu pukul 06.17 WIB. Pada Minggu ini juga terdapat pemberangkatan dari kloter 98 dan 99. Kloter 98 dijadwalkan terbang pada Minggu pukul 19.20 WIB, kloter 99 terbang pukul 20.25 WIB, dan kloter sapu jagad dijadwalkan terbang pada Senin (10/6/2024) pukul 02.50 WIB.
Sementara hingga Minggu saat ini jumlah yang sudah masuk di Asrama Haji Donohudan ada sebanyak 100 kloter, yang sudah diterbangkan ada sebanyak 97 kloter atau sekitar 34.908 jemaah.
Calon haji yang sudah berada di Tanah Suci ada 97 kloter atau sebanyak 34.896 orang. Sedangkan calhaj sakit ada 1 orang saki dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo, dan jemaah wafat ada sebanyak 14 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tiga Tersangka Pencurian Peralatan Listrik Rekanan PLN Dibekuk
Perkuat Ekosistem Digital dalam Negeri, Kementerian Komdigi Gandeng Swasta
Menko Pangan Minta Masalah Pajak UD Pramono Boyolali Selesai dalam Dua Pekan
Solo Urband Fashion Diharapkan Menarik Wisatawan Luar Daerah
Advertisement
Pemkab Klaten Anggarkan Rp3 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis
Perusahaan Tambang Ilegal di Klaten Ditindak Polisi
Pertunjukan Memukau Solo Safari dengan Pengalaman Tiada Henti
Klaten Etno Jazz Sawah 2024 Musisi Jogja Bawakan Musik Air di Umbul Besuki
Hujan Lebat Disertai Angin Terjang Sukoharjo, Plafon Ruang paripurna DPRD Ambrol
Advertisement
Seorang Anak di Boyolali Digigit Monyet Ekor Panjang hingga Alami 32 Jahitan di Kepala
Kemnaker Pastikan Tidak Ada PHK Pekerja di Sritex
Polres Klaten Minta Orang Tua Mengawasi Anak saat Malam Hari
Kreditor PT Sritek Mulai Dikumpulkan oleh Kurator Kepailitan
Advertisement
Pilkada Surakarta: Lebih dari 1.000 Surat Suara Dinyatakan Rusak
Berita Pilihan
Advertisement
Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Advertisement
Advertisement
