Advertisement
Harga Mete Tembus Rp180 Ribu Per Kilogram, Lebih Mahal dari Daging Sapi

Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI—Harga mete di Wonogiri menembus angka Rp180 ribu per kilogram di jelang Lebaran 2025 ini. Angka tersebut jauh lebih malah dari harga daging sapi per kilogramnya
Pedagang mete dan aneka penganan di Pasar Wonogiri, Sukamto, mengatakan harga kacang mete matang naik bertahap sejak sebulan terakhir atau sejak memasuki Ramadan. Saat ini harga mete yang berasal dari biji jambu monyet itu telah menembus Rp180.000/kg.
Advertisement
Harga ini sudah jauh lebih tinggi daripada harga daging sapi kualitas terbaik sekalipun yang di angka Rp140.000/kg di Pasar Wonogiri. Menurut Sukamto, harga mete saat ini belum menjadi yang tertinggi.
Harga mete masih bisa naik lagi hingga Rp190.000/kg setelah Lebaran. Hal ini karena permintaan mete akan jauh meningkat setelah Lebaran. Banyak orang membeli mete untuk menjadi oleh-oleh yang akan dibawa ke perantauan.
Kendati harga mete naik tinggi, permintaan makanan ini juga tetap tinggi menjelang dan sesudah Lebaran. Saat ini saja penjualan mete di kiosnya sudah naik sekitar 50% dibandingkan hari-hari biasa.
“Karena permintaannya baik, sedangkan barangnya [kacang mete] terbatas, jadi hargnya naik tinggi. Apalagi mete yang memang berasal dari Wonogiri, itu barangnya langka. Kan banyak juga yang berasal dari luar Jawa kayak Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat,” kata Sukamto dilansir Espos, Kamis (27/3/2025).
Kacang mete yang dijual di Wonogiri tidak selalu merupakan mete asli Wonogiri. Banyak juga yang berasal dari luar Jawa, tetapi diproses di Wonogiri. Berdasarkan ukurannya, mete Wonogiri lebih kecil. Sedangkan mete dari luar daerah lebih besar.
Dari segi rasa, mete asli Wonogiri lebih disukai karena memiliki cita rasa yang khas, yakni manis. Kacang mete yang dijual Sukamto berasal dari Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.
Sukamto mengatakan saat permintaan mete naik seperti sekarang ini, dia bisa menjual puluhan kilogram per hari. “Sebenarnya enggak mesti, tapi saya pasti nyetok 50 kg. Itu tiga hari bisa habis terjual,” ujar dia.
Pemilik kios mete dan aneka panganan Bu Darmo di Pasar Wonogiri, Elisabet Rikana, mengatakan harga mete pada hari normal hanya Rp120.000 sampai Rp130.000/kg. Namun menjelang Lebaran 2025 ini, harga mete sudah naik hingga Rp180.000/kg karena permintaan juga naik.
Kenaikan harga mete yang melambung tinggi ini sebenarnya ini sudah rutin tahunan saat momen Lebaran. Pembeli sudah mengetahui hal itu, sehingga jarang sekali ada yang protes. Sekalipun harganya tinggi, mete tetap jadi jajanan paling banyak dicari di kios Bu Darmo.
Dalam sehari ia bisa menjual lebih dari 20 kg. “Yang pesan online ada. Tapi kalau sekarang lebih banyak yang beli langsung ke sini, di kios,” kata Rika.
Sebagian besar dari mereka yang membeli mete itu sebagai buah tangan. Selain mete, penganan khas Wonogiri lainnya seperti geti dan brem juga banyak diburu untuk oleh-oleh. “Tapi yang harganya naik dan banyak dicari ya mete,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Senin 31 Maret 2025, Polresta Jogja Siapkan Pengamanan Malam Takbiran, Akan Tindak Tegas Pelanggar
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement