Advertisement

Promo November

2 Motor Adu Banteng dengan Pikap, 4 Pelajar Kritis, Salah Satunya Warga Gunungkidul

Dhima Wahyu Sejati
Selasa, 16 April 2024 - 21:17 WIB
Arief Junianto
2 Motor Adu Banteng dengan Pikap, 4 Pelajar Kritis, Salah Satunya Warga Gunungkidul Petugas kepolisian dan warga melihat lokasi kecelakaan adu banteng dua sepeda motor dengan mobil pikap yang membuat empat pelajar asal Sukoharjo kritis di Japanan, Cawas, Klaten, Selasa (16/4/2024). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Sebanyak empat pelajar dalam kondisi kritis seusai dua sepeda motor yang mereka tumpangi terlibat bertabrakan dengan pikap bermuatan buah di jalan Karangdowo-Cawas, Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Klaten, Selasa (16/4/2024) pagi.

Keempat pelajar yang merupakan siswa SMAN 1 Weru, Sukoharjo itu masing-masing berinisial  AAS, 18, warga Kenokorejo, Polokarto, Sukoharjo; RSR, 17, warga Niten, Karang Tengah, Weru, Sukoharjo; ANF, 17, warga Pilang, Karangwuni, Weru, Sukoharjo, dan satu pelajar warga Tancep, Ngawen, Gunungkidul berinisial ANA, 17.

Advertisement

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, mengatakan kecelakaan yang melibatkan empat pelajar itu terjadi sekitar 09.30 WIB.

Dua sepeda motor yang dinaiki berboncengan oleh empat pelajar itu, masing-masing Honda Beat berpelat nomor AB 3768 DF dan Honda Beat berpelat nomor AD 2933 ANB bertabrakan dengan mobil pikap L300 berpelat nomor AD 8103 BF. “Jadi mobil pikap sama dua sepeda motor,” kata Iptu Slamet, Selasa.

Kecelakan adu banteng itu berawal saat mobil pikap berjalan dari arah Karangdowo menuju Cawas, Klaten, sedangkan sepeda motor berjalan dari arah berlawanan.

Iptu Slamet mengatakan menjelang lokasi kejadian, pengemudi pikap diduga mengantuk. Dalam keadaan tersebut sopir pikap berusaha menyalip ke arah kanan.

“Ini masih kami selidiki yang sebenarnya seperti apa, tetapi yang jelas dia [sopir pikap] berjalan [menyalip] terlalu kanan sehingga mobil bertabrakan dengan dua sepeda motor tersebut,” kata dia.

BACA JUGA: Ada Tiga Jalur Rawan Kecelakaan di DIY, Bus Hanya Boleh Menanjak

Iptu Slamet mengatakan sopir pikap mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan. Dua pengendara motor dan dua pembonceng semua dalam keadaan kritis dan dirawat di RSU Islam Cawas Klaten.

Dia mengatakan kondisi mobil setelah bertabrakan mengalami pecah kaca depan dan bagian kabin rusak. Sedangkan sepeda motor dalam kondisi rusak berat.

“Saat ini sopir sudah sudah diamankan di kantor polisi untuk dimintai keterangan. Terkait detail kejadian kecelakaan tersebut masih didalami petugas Satlantas Polres Klaten.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement