Advertisement
Raja Juli Sebut Jokowi Serius Kalkulasi untuk Jadi Calon Ketum PSI

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) disebut sedang mengkalkulasi kemungkinkan maju menjadi ketua umum (ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu diungkapkan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Ditemui seusai melakukan penanaman pohon selaku Menteri Kehutanan di Gunung Merbabu wilayah Selo, Boyolali, Selasa (27/5/2025) pagi, Raja Juli menyebut dirinya telah bertemu dengan Jokowi di kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, pada Senin (26/5/2025).
Advertisement
“Beliau mengatakan sedang serius untuk mengkalkulasi apakah akan maju di kongres PSI nanti. Jadi sedang berpikir, mengkalkulasi secara serius,” kata dia.
Ditanya soal suara dari PSI di daerah, Raja Juli mengatakan hal tersebut masih berproses.
“Sedang berproses, sudah ada yang mencalonkan. Kita lihat nanti terakhir bagaimana,” kata dia.
Ditanya siapa saja yang sudah mendaftar, Raja Juli meminta untuk dicek langsung ke panitia pemilihan ketua umum.
Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, bersaing ketat menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode lima tahun ke depan.
Hal itu diungkapkan Ketua DPW PSI Jawa Tengah (Jateng), Antonius Yogo Prabowo, saat diwawancarai wartawan seusai acara Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI Jateng di RM Adem Ayem Solo, Minggu (25/5/2025).
"Siang ini kami Kopdarwil seluruh Ketua DPD dan pengurus se-Jateng, 35 kabupaten/kota hadir di Solo, berdiskusi menjelang Kongres Nasional di Solo. Persiapan seperti apa dan siapa yang akan kami dukung," ujar Yoga, panggilan akrabnya, saat diwawancarai wartawan.
Ditanya siapa yang akan didukung jajaran pengurus DPW PSI Jateng maupun DPD-DPD PSI se-Jateng untuk menjadi Ketua Umum, menurut Yoga, sudah mengerucut ke dua nama, yaitu Kaesang Pangarep dan Jokowi. Diskusi membahas figur calon Ketua Umum, menurut dia, berlangsung cukup alot.
"Kami berdiskusi alot di dalam, lalu kami sepakati dua nama yang benar-benar kami ukur, pertimbangkan, dan laporkan ke DPP. Pertama Mas Kaesang yang masih menjabat Ketua Umum, yang kedua Bapak Ir Joko Widodo. Kemarin sempat menghiasi pemberitaan media," urai dia.
Ditanya berapa banyak dukungan untuk Kaesang maupun Jokowi di internal PSI se-Jateng, menurut Yoga, relatif berimbang.
"Hampir fifty-fifty ya, sehingga kami belum bisa mengerucut ke salah satu nama hari ini. Setelah ini terus diskusi internal sampai waktu yang ditentukan, kami harus mengerucut satu nama yang kami rekomendasi," kata dia.
Yoga melanjutkan calon Ketua Umum PSI harus mempunyai sedikitnya rekomendasi lima DPW dan 20 DPD. Disinggung apakah sudah ada komunikasi dengan Jokowi terkait peluang menjadi Ketua Umum PSI, dia mengakui sejauh ini belum ada.
"Kalau secara khusus belum, tapi kemarin ketika kami hadir di Sumber juga menurut kami Pak Jokowi juga tidak mempermasalahkan ketika nama beliau muncul jadi salah satu kandidat Ketua Umum," urai dia.
Sebelumnya saat berkunjung ke Boyolali, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, sempat memberikan teka-teki soal penyambutan orang yang suka berbaju putih dan bercelana hitam saat kongres PSI nanti.
Dia pun menginstruksikan seluruh kader PSI agar senantiasa memakai baju putih dan celana hitam untuk menyambut sosok tertentu yang ia sebut identik dengan pakaian itu.
Kaesang menyampaikan hal itu saat datang ke Boyolali untuk memberikan surat keputusan (SK) kepada 22 DPC PSI se-Boyolali di Resto Kebon Anggur, Kamis (10/4/2025).
Kaesang mengungkapkan sebelum mengawali tur di Jawa Tengah, ia memberikan instruksi khusus dari DPP-DPD untuk memakai pakaian putih dan celana hitam.
“Tahu enggak mengapa? Kira-kira saja, ada sedikit clue, biasanya ada satu orang, satu tokoh yang suka banget menggunakan pakaian putih dan hitam. Saya enggak usah ngomong siapa orangnya, biar nebak sendiri saja,” kata dia dalam sambutan acara.
Kemudian, beberapa kader menyebut nama ayah Kaesang sekaligus Presiden Indonesia 2014-2024, Joko Widodo atau Jokowi.
Namun, Kaesang kembali menegaskan dirinya tak menyebut nama satu tokoh karena semuanya bisa memakai dresscode baju tersebut. Ia juga meminta kader untuk bersiap dan semangat menyambut tokoh tersebut.
“Saya enggak ngomong [tokoh yang suka berbaju putih celana hitam]. Karena sekitar 3-4 bulan lagi, PSI akan mengadakan kongres. Saya minta teman-teman semua yang di sini, ketika melakukan konsolidasi partai selalu menggunakan putih dan hitam untuk menyambut beliau nanti di kongres,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 29 Mei 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
Advertisement

Berikut Rangkaian Peringatan Iduladha 2025 Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dari Numplak Wajik hingga Hajad Dalem Garebeg Besar
Advertisement
Berita Populer
- Tersangka Korupsi Pengadaan Alkes Dinkes Karanganyar Bertambah Jadi 4 Orang
- Forum Konsumen Sebut Warung Ayam Goreng Widuran Solo Layak Dicabut Izinnya dan Diproses Hukum
- Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo yang Meninggal di Makkah Bertambah Jadi 10 Orang
- Polisi Bongkar Makan Remaja Klaten yang Meninggal Setelah Duel dengan Temannya
- Remaja Asal Bantul Ini Dikeroyok di Karanganyar karena Asmara
Advertisement