Advertisement

Kronologi Penemuan Granat Tangan di Jebres Solo hingga Dievakuasi Tim Gegana

Ahmad Kurnia Sidik
Kamis, 18 September 2025 - 21:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Kronologi Penemuan Granat Tangan di Jebres Solo hingga Dievakuasi Tim Gegana Granat tangan yang ditemukan di antara barang rongsokan milik pengepul di Debegan, Mojosongo, Solo, Rabu (17/9/2025). Foto diambil Kamis (18/9/2025). (Solopos - Ahmad Kurnia Sidik)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLOGranat tangan yang ditemukan di tempat usaha pengepul rongsokan di Debegan, Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (18/9/2025) berhasil dievakuasi Tim Gegana Brimob Batalyon C Pelopor Solo.

Evakuasi granat tangan itu dilakukan lima personel Tim Gegana Brimob. Ketika tiba di lokasi sekitar pukul 16.15 WIB, mereka langsung masuk ke dalam rumah pengepul rongsokan tersebut.

Advertisement

Sekitar 10 menit kemudian, Tim Gegana keluar dengan membawa granat yang dibungkus alat khusus antiledak berwarna merah. Mereka kemudian masuk ke mobil dan meninggalkan lokasi.

BACA JUGA: Pengepul Barang Rosok di Jebres Solo Temukan Granat Tangan

Pengepul barang rongsokan yang menemukan granat tersebut, Gunawan, 39, saat diwawancarai wartawan, Kamis (18/9/2025), menceritakan kronologi penemuan granat itu saat dia memilah-milah barang rongsokan yang hendak dijual, Rabu.

Saat memilah di antaranya barang rongsokan yang dibeli dari rumah yang dikosongkan di kawasan Singosaren, Serengan, Solo, pada 31 Agustus 2025 lalu, Gunawan menemukan ada kaleng bekas bungkus rokok yang bisa dibuka dari atas dan bawah.


“Ya kami kira enggak ada apa-apanya. Seperti biasa kami terima dan beli barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi dari rumah yang akan dikosongkan itu, di sekitar [swalayan] Matahari Singosaren,” kata Gunawan.

Gunawan dan teman-temannya membeli tumpukan barang rongsok beragam jenis itu senilai Rp10 juta dan memindahkannya ke rumahnya di Debegan mulai 31 Agustus 2025 lalu.

“Nah, setelah itukan dipilah-pilah barangnya mana dulu yang mau dijual mana yang ditahan untuk kemudian. Baru kemarin [Rabu, 17 September 2025], itu ditemukan, enggak sengaja,” tambahnya.


Awalnya, Gunawan mengira itu hanya barang antik biasa, barang terbungkus kaleng bundar dengan tutup di bagian atas dan bawah. Begitu hendak memeriksa dengan cara dibuka kedua tutup tersebut, barulah Gunawan menyadari benda itu granat tangan.

Granat tersebut dalam kondisi penuh karat di bagian bawah tertulis tahun pembuatan granat 1953. Di atas granat tertulis “Hand Grenade AK II”.

“Pas sadar itu granat saya langsung laporan ke polisi. Untuk dievakuasi. Sebelum tahu itu granat ya saya biasa aja, enggak takut, asal bawa ke sana-sini. Tapi begitu tahu itu granat langsung saya amankan,” jelasnya.

Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, mengatakan granat tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh pengepul barang rongsok. Granat yang disinyalir dibuat pada 1953 itu baru disadari keberadaannya oleh pengepul rongsok pada Rabu (17/9/2025).

“Jadi pengepul itu membeli barang rongsok dari salah satu rumah di kawasan Singosaren. Saat hendak memilah barang-barang itu, pengepul menemukan bungkusan yang dikira awalnya barang antik namun begitu dibuka ternyata granat tangan,” kata Kompol Murtiyoko saat ditemui awak media di lokasi.

Setelah menemukan barang itu, lanjut Kapolsek Jebres, pengepul langsung membuat laporan ke polisi. “Kami tindaklanjuti dengan langsung terjun ke sini dan mengamankan sekitar, sembari koordinasi dengan Tim Gegana,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

BPBD Gunungkidul Mulai Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga

BPBD Gunungkidul Mulai Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga

Gunungkidul
| Kamis, 18 September 2025, 22:47 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement