Kisah Afifah Nurul Khafindi Jadi Calon Haji Termuda di Karanganyar

Harianjogja.com, KARANGANYAR—Afifah Nurul Khafindi, perempuan berusia 19 tahun ini menjadi calon jemaah haji (calhaj) termuda dari Karanganyar pada 2025. Afifah menggantikan ibunya yang sudah wafat.

Putri Ketua Baznas Kabupaten Karanganyar KH Khafindi ini akan diberangkatkan bersama 508 calhaj kloter 61 dan 62 dari Kabupaten Karanganyar pada Senin (19/5/2025) mendatang.

Afifah berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji menggantikan almarhumah ibundanya yang meninggal dunia tahun 2021 lalu.

BACA JUGA: Rayakan Hardiknas, Kemendikdasmen Ajak Masyarakat Cover Lagu Tujuh Kebiasaan Anak Hebat

Afifah mengatakan almarhumah ibundanya mendaftar haji pada tahun 2012 lalu. Saat itu Afifah masih berusia 6 tahun. "Almarhumah ibu meninggal dunia sebelum dapat melaksanakan ibadah haji. Untuk itu, saya menggantikan posisi ibu," kata dia kepada Espos, Kamis (15/5/2025).

Jadi calhaj termuda Karanganyar, Afifah pun melakukan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan ibadah haji. Selain mengikuti manasik haji, Afifah melakukan persiapan tentang ilmu dan pengetahuan terkait tata pelaksanaan haji.

Dia menyadari masih awam dan masih perlu banyak belajar dalam pelaksanaan ibadah haji. Selain belajar sendiri, Afifah mengaku juga mendapat bimbingan dari sang ayah. Selama ini untuk mengejar ketertinggalan ilmu dan pengetahuan, dia memanfaatkan berbagai metode belajar mulai dari lewat media Youtube, kajian-kajian agar mengetahui secara rinci terkait manasik haji sesuai ajaran agama.

"Saya juga melakukan persiapan fisik dan mental secara mandiri. Tiap hari pagi dan sore menyempatkan olahraga, terutama jalan kaki. Saya juga makan makanan sehat agar menjaga kondisi badan tidak mudah sakit," katanya.

BACA JUGA: Jemaah Haji Termuda di Kulonprogo Berusia 19 Tahun, Ini Sosoknya

Menurutnya dibutuhkan mental dan fisik yang kuat saat menjalankan ibadah haji. Apalagi kondisi di Arab Saudi yang berbeda terutama masalah cuaca panas dan ditambah banyaknya jemaah dari seluruh dunia, membutuhkan mental dan fisik yang prima. Ada berbagai doa yang akan dia panjatkan di Tanah Suci, salah satunya tentu mendoakan almarhumah ibundanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar Hidayat Maskur mengatakan mayoritas para calhaj masuk usia risiko tinggi di atas 60 tahun. Di tahun ini, dia mengatakan ada sebanyak 509 jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Karanganyar yang berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi menjadi 2 kloter yakni kloter 61 dan 62. Untuk kloter 61 berjumlah 174 calhaj dan kloter 62 sebanyak 335 calhaj.

Kedua kloter calhaj Karanganyar akan diberangkatkan pada tanggal 19 Mei 2025. Untuk kloter 61 akan diberangkatkan pukul 09.30 WIB, sedangkan kloter 62 akan diberangkatkan pukul 15.30 WIB dari Masjid Madaniyah Karanganyar.

Namun, sebagian jemaah kloter 62 berasal dari Kecamatan Colomadu, akan diberangkatkan dari kantor Kecamatan setempat. Dia mengatakan secara keseluruhan kondisi jemaah haji dalam kondisi sehat. Terdapat satu jemaah atas nama Sadinem dalam kondisi sakit.

"Dari total 509 jemaah, masih terdapat ada satu calon haji yang masih menjalani perawatan kesehatan. Diharapkan, saat proses pemberangkatan mendatang, calon jamaah haji ini dapat kembali sehat dan berangkat berbarengan dengan rombongan jemaah calon haji Karanganyar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com