Advertisement
Kondisi Jalan Jogja Solo Banyak yang Berlubang dan Rawan Kecelakaan

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN –Selain bergelombang, ruas jalan raya Solo-Jogja di wilayah Kabupaten Klaten banyak yang berlubang. Kondisi ini membahayakan dan rawan kecelakaam sehingga para pengguna jalan harus berhati-hati saat melintasinya.
Berdasarkan pantauan Espos (grup Harianjogja.com), Selasa (4/3/2025), kerusakan jalan salah satunya ada di wilayah Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper, terutama pada sisi lajur dari Klaten ke arah Solo.
Advertisement
BACA JUGA: Warga Relakan Bidang Tanahnya demi Solusi Longsor Jl. Sentolo-Nanggulan
Jalan berlubang terdapat di beberapa lokasi sepanjang jalan raya Jogja-Solo antara bangjo Karangwuni hingga Penggung. Begitu juga dengan kerusakan jalan di ruas antara Prambanan hingga Klaten Selatan.
Sebagian jalan rusak dan berlubang berada di tengah badan jalan. Sebagian jalan yang rusak diberi penanda dengan coretan menggunakan cat putih agar terlihat para pengendara yang hendak melintas.
Jalan rusak juga terjadi di ruas jalan raya Solo-Jogja di wilayah Desa Kraguman, KecamatanJogonalan. Kerusakan terutama terjadi pada jalur dari arah Klaten menuju Jogja setelah PG Gondang atau tepatnya di depan kantor Desa Kraguman.
Kondisi jalan berlubang dan bergelombang di beberapa lokasi. Sekilas kondisi jalan berlubang dan bergelombang tak terlihat. Kondisi itu terutama di lokasi jalan depan kantor Desa Kraguman.
BACA JUGA: Jalan Rusak Sentolo-Nanggulan Dijadwalkan Diperbaiki pada Februari 2025
Jalan rusak di wilayah itu belakangan disebut kerap terjadi kecelakaan. Hal itu dibenarkan salah satu warga, Bakri, 41.
“Tadi malam ada dua orang yang terjatuh. Kalau sepekan terakhir ini antara sembilan sampai 10 orang. Luka lecet-lecet,” kata Bakri saat dijumpai Espos di tepi jalan raya Jogja-Solo, Desa Kraguman, Jogonalan, Selasa (4/3/2025).
Bakri menjelaskan ada tiga lubang berurutan di jalan tersebut dan berada di tengah jalan serta membahayakan. Kondisi jalan yang rusak dan ambles itu terutama terjadi sepekan terakhir.
Kerusakan terjadi pada bekas jalan yang ditambal. “Tambalan itu baru sekitar sebulan ini,” jelas dia.
Saat malam, lanjut Bakri, lokasi jalan tersebut minim penerangan. Selain berbahaya bagi pengendara sepeda motor, kondisi jalan yang rusak juga mengganggu kenyamanan warga.
“Suara guncangannya ketika ada kendaraan masuk ke jalan yang bergelombang itu membuat warga tidak nyaman,” jelas Bakri.
Warga berharap kerusakan jalan itu segera diperbaiki agar tak semakin banyak pengendara yang terjatuh. “Kekhawatiran kami sebentar lagi juga ramai arus mudik,” jelas dia.
Penilik dari PPK jalan 3.4 Kementerian PUPR, Fajar Suryanto, mengungkapkan sudah ada rencana perbaikan jalan raya Jogja-Solo.
Dia mengimbau pengendara berhati-hati saat melaju terutama pada malam hari. “Diusahakan secepatnya [dilakukan perbaikan],” ungkap Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement