Bus Pariwisata Ludes Terbakar di Jalan Jogja-Solo, Begini Kondisi 34 Penumpang
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Satu unit bus pariwisata yang mengangkut 34 orang terbakar saat melintas di jalan raya Jogja-Solo di kawasan Pakis, Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (20/12/2024) malam.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Bus melaju dari arah Solo menuju Klaten. Api sempat menyala hebat membakar badan bus tersebut. Api berhasil dipadamkan petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten bersama petugas Satlantas Polres Klaten bersama sukarelawan.
Advertisement
Dilansir Espos sekitar pukul 20.00 WIB, pemadaman sudah rampung. Arus lalu lintas yang sempat tersendat kembali terurai. Kondisi seluruh badan bus hangus.
BACA JUGA : Kecelakaan di Ponjong, Bus Berpelat AD Diduga Tak Masuk Terminal karena KPS Mati
Petugas dari Pos Mitra 03 Karang Delanggu, Aiptu Apin Aryadi, mengungkapkan bus awalnya berhenti di traffic light Pakis saat lampu menyala merah. Saat lampu kembali menyala hijau, bus berpenumpang 34 orang itu kembali melaju.
Pengemudi merasakan ada masalah pada mesin bus. Pengemudi berinisiatif menepikan bus sekitar 50 meter dari traffic light Pakis. Setelah menepi, seluruh penumpang turun. Tak berapa lama kemudian, keluar api dari bagian bawah dan bus terbakar.
Apin mengungkapkan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Bus berpenumpang 34 orang itu tengah melakukan perjalanan pulang ke Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, DIY.
Rombongan itu melakukan perjalanan dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. “Dugaan penyebab kebakaran karena bus mengalami korsleting,” kata Apin.
Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam. Peristiwa itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat dan polisi memberlakukan contraflow sekitar 30 menit. “Jalur sudah bisa dilewati, untuk kendaraan selanjutnya diderek ke Pos Mitra Terminal Karang Delanggu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dishub Bantul Terjunkan Tim Awasi Tarif Parkir Nuthuk di Tempat Wisata
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement