Peresmian Tol Solo-Jogja Oleh Presiden Jokowi Diundur Kamis 19 September 2024
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Jadwal peresmian ruas Jalan Tol Solo-Jogja di Gerbang Tol (GT) Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah oleh Presiden Joko Widodo mundur dari yang sebelumnya sudah direncanakan yaitu Rabu (18/9/2024), menjadi Kamis (19/9/2024).
Hal ini diungkapkan Manajer Pengendalian Paket 1.1 PT PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Muhammad Zendy Drivama Surya, saat dihubungi espos.id, Selasa (17/9/2024).
Advertisement
Jadwal kehadiran Presiden Jokowi pada Kamis dibenarkan oleh Dandim 0724 Boyolali, Letkol Inf. Wiweko Wulang Widodo. “Rencananya [peresmian Tol Solo-Jogja oleh Presiden Jokowi] Kamis, untuk waktunya tentatif setelah Zuhur atau Asar. Setelah dari GT, take off dari Lanud Adi Soemarmo menuju Jawa Timur,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Staf Ahli Direksi PT JMJ Bidang Pengadaan Tanah, Muhammad Amin, mengungkapkan Presiden Jokowi direncanakan meresmikan Tol Solo-Jogja di GT Banyudono pada 18 September 2024. Namun, waktu tersebut masih bisa maju atau mundur.
Selanjutnya, untuk ruas Jalan Tol Solo-Jogja yang bakal diresmikan Presiden Joko Widodo yaitu Seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten sejauh 22,3 kilometer (km) dari Kartasura hingga Ngawen, Klaten. “[Setelah nanti diresmikan] langsung dioperasionalkan. Untuk tarif ketentuannya sih Rp1.800-an per kilometer. Nanti kalau lewat situ tinggal dikali saja 22,3 kilometer dengan segitu,” kata dia.
Ketika angka Rp1.800-an dibulatkan menjadi Rp2.000, paling tidak untuk menempuh 22,3 km dari Kartasura ke Ngawen, pengguna membayar Rp44.600 sekali melintas. Sepanjang 22,3 km Tol-Solo Jogja paket 1.1 Kartasura-Klaten ada tiga gerbang tol yaitu GT Banyudono, Boyolali. Lalu, GT Polanharjo yang berada Kecamatan Ceper, Klaten. Ketiga ada GT Klaten yang berada di Kecamatan Ngawen, Klaten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Festival Kampung Santri Jogja, Perayaan Budaya Pesantren untuk Menarik Wisatawan
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Advertisement
Advertisement