Advertisement

Warga Simo Boyolali Ditangkap Densus 88

Nimatul Faizah
Kamis, 25 Januari 2024 - 23:47 WIB
Sunartono
Warga Simo Boyolali Ditangkap Densus 88 Ilustrasi polisi Densus bersenjata. - JIBI

Advertisement

Harianjogjacom, BOYOLALI—Seorang pria warga Dukuh Chandran, Desa Blagung, Kecamatan Simo, berinisial N, 45, merupakan terduga teroris ketiga yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri di Boyolali, pada Kamis (25/1/2024).

Dari rumah N, tim Densus 88 menyita beberapa barang seperti pisau lempar hingga belati. Kabar ditangkapnya salah satu warga Dukuh Chandran tersebut dibenarkan Kepala Desa (Kades) Blagung, Sukirin, saat dimintai konfirmasi, Kamis.

Advertisement

“Saya dilapori tadi ada rumah warga saya yang mau digeledah, kurang lebih pukul 10.30 WIB, tadi tepat pas azan Zuhur penggeledahan selesai,” kata Sukirin yang turut menjadi saksi dalam penggeledahan namun tidak bisa mendekat ke seluruh lokasi yang digeledah.

BACA JUGA : Densus 88 Anti Teror Tangkap Terduga Teroris di Sragen

“Tapi waktu terakhir bisa saya saksikan bahwa yang diambil itu ada delapan pisau, satu belati, buku-buku kajian juga, persisnya apa saya tidak bisa membaca isinya tapi sampulnya bertuliskan kajian. Kemudian ada satu handphone dan satu sumprit atau tulup,” jelas dia.

Sukirin menjelaskan keseharian N bekerja sebagai sopir ekspedisi dan memiliki pekerjaan sampingan berjualan jamu herbal. “Dia kalau pulang malam, soalnya pekerjaan ikut orang. Tetapi secara persis kegiatan yang dilakukan hingga terjadi seperti ini [penangkapan oleh Densus 88] saya tidak tahu,” kata dia.

Terkait kehidupan sosial N, menurut Sukirin, sejauh ini N memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Tidak ada kecurigaan soal sikap keseharian N, bahkan ia menjelaskan keluarga N juga suka bergotong royong serta memiliki kehidupan sosial yang baik.

“Dia punya kegiatan sosial yang bagus, makanya saya sebagai kades itu kaget mendengar N ditangkap Densus 88,” kata dia. Ia menjelaskan N hidup bersama anak-istri di tengah lingkungan keluarga besar. N diketahui memiliki tiga anak.

“Rumahnya itu berhimpun dengan keluarga besarnya. Istri N kerjanya membantu orang memasak, mencuci, dan sebagainya. Kesehariannya itu baik, artinya sosial masyarakatnya baik-baik saja, entengan, dan sebagainya. Persoalan di balik itu, kami tidak tahu bahkan tidak mengira,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris di tiga kecamatan berbeda di Boyolali, Kamis (25/1/2024). Selain warga Simo, N, ada warga Sambi berinisial T dan warga Dukuh/Desa Bade, RT 004/RW 004, Kecamatan Klego, berinisial S, 45.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengaku tidak mengetahui detail penangkapan tiga orang tersebut. Namun, ia memperoleh informasi karena Densus 88 meminjam anggotanya untuk membantu penggeledahan.

BACA JUGA : Densus 88 Tangkap Suami Istri di Depan Minimarket Ketaon Boyolali

“Nah, jumlahnya tiga orang di Kecamatan Simo, Sambi, dan Klego. Terkait apanya, saya enggak tahu,” kata Petrus saat dihubungi JIBI/Solopos, Kamis.

Ketiga orang tersebut langsung dibawa tim Densus 88 Antiteror Polri. Petrus mengatakan ketiganya ditangkap di rumah masing-masing. Penggeledahan dilakukan pada Kamis dengan waktu berbeda-beda yaitu pukul 12.00 WIB, 13.00 WIB, dan 14.00 WIB.

“Kami mengamankan saja lokasi tempat mereka digeledah. Barang yang disita saya juga enggak lihat, enggak tahu,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih

Jogja
| Kamis, 02 Mei 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement