Advertisement

Polisi Tangkap 8 Pelaku Pengeroyokan Pelajar SMK di Klaten, Korban Terluka Parah Dibuang hingga Koma

Taufiq Sidiq Prakoso
Rabu, 17 Januari 2024 - 19:37 WIB
Sunartono
Polisi Tangkap 8 Pelaku Pengeroyokan Pelajar SMK di Klaten, Korban Terluka Parah Dibuang hingga Koma Kekerasan - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Aksi kejam dilakukan sekelompok geng pemuda di wilayah Klaten, Jawa Tengah. Gerombolan ini mengeroyok seorang pelajar berinisial R yang merupakan siswa kelas XII di salah satu SMK swasta di Klaten.

Korban mengalami luka parah, kemudian dibuang oleh para pelaku dan ditolong warga. Akibat dari tindakan anarkis itu korban mengalami koma. Polisi menangkap delapan pelaku pengeroyokan yang terjadi di wilayah Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten tersebut.

Advertisement

Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa mengatakan pelaku pengeroyokan sudah ditangkap. Mereka berjumlah delapan orang terdiri dari empat orang dewasa dan empat orang usia anak-anak. “Kejadian di Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan. Pelaku sudah kami proses. Ada delapan orang dengan empat orang dewasa dan empat orang masih anak-anak. Untuk anak-anak diwajibkan lapor sedangkan empat orang dewasa ditahan,” kata Iptu Umar, Rabu (17/1/2024).

BACA JUGA : Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan Anggota PSHT di Parangtritis

Umar menjelaskan kasus remaja dikeroyok hingga babak belur di Trunuh, Klaten, tersebut sudah dalam tahap penyidikian. Polisi masih mendalami motif para pelaku hingga melakukan pengeroyokan tersebut. “Saat ini masih pemberkasan. Kondisi korban sudah membaik dan bisa diajak komunikasi,” jelas Umar.

Kuasa hukum keluarga korban, Pria Agung, menjelaskan korban sempat mengalami koma setelah ditemukan dan ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit. Korban mengalami luka-luka di seluruh tubuh. “Dihajar dengan luka di seluruh tubuh. Tetapi lukanya bukan luka terbuka,” kata Pria Agung.

Korban sempat sulit diajak berkomunikasi serta mengalami muntah darah dan keluar darah ketika buang air. Kabar terbaru, korban sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Selasa (16/1/2024) malam. Meski begitu, korban masih mengalami pusing.

“Harapan dari keluarga diselesaikan secara normatif, wong anaknya diperlakukan seperti itu, para pelaku mesti mendapatkan hukuman setimpal,” jelas dia.

Berdasarkan surat laporan keluarga ke Polres Klaten, remaja itu diduga dikeroyok di jalan Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Korban yang sedang menongkrong dijemput oleh pelaku dan diboncengkan naik sepeda motor kemudian dianiaya di perjalanan.

BACA JUGA : Dituding Pacari Istri Orang, Warga Imogiri Dikeroyok dan Ditusuk

Korban kemudian dianiaya lagi oleh pelaku di tempat lain dan kemudian dibuang di wilayah Bramen, Kecamatan Klaten Utara. Korban ditemukan warga dan diantar ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Regenerasi Koreografer, Kundha Kabudayan Sleman Gelar Lomba Cipta Tari DI MGM

Sleman
| Sabtu, 27 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement