Advertisement
Wacana pertemuan Megawati dan Prabowo, Begini Kata Politikus PDI Perjuangan

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Aria Bima menanggapi wacana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya sudah 20 tahun jadi anggota DPR, saya pelajari betul Bu Mega itu," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Advertisement
Menurut dia, Megawati memiliki karakter yang tidak bisa ditekan atau didesak oleh keadaan.
"Beliau punya perhitungan yang cukup cermat, termasuk perlu atau tidaknya bertemu dengan Pak Prabowo," katanya.
Terkait hal itu, ia menilai Megawati memiliki perhitungan yang cermat.
"Yang pertama kalau toh perlu ketemu dengan Pak Prabowo, yang jelas kapan waktunya jangan dikerangkakan. Jangan misalnya sebelum putusan MK (Mahkamah Konstitusi) atau setelah MK," katanya.
BACA JUGA: Pertemuan Megawati dan Prabowo Sangat Mungkin Terjadi, Ini Analisis Para Pakar
Selain itu, dikatakannya, Megawati bukan tipe individu yang bisa ditentukan oleh orang lain, melainkan dia yang menentukan sesuatu.
"Termasuk waktu ketemu siapa dan kapan. Dia yang menentukan," katanya.
Pada akhir bulan lalu Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sempat buka suara soal peluang pertemuan antara Megawati dengan Prabowo usai penetapan hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Insyaallah," ucap Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wabup Sleman Ajak Orang Tua Dampingi Penerima Beasiswa Sleman
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bikin Keracunan, Menu MBG Wonogiri Mengandung Salmonella dan E-Coli
- Terdakwa Duel Gangster di Sukoharjo Divonis 5 Tahun Penjara
- Hilang di Malang, Sepeda Milik Turis Polandia Ditemukan di Solo
- Pengepul Barang Rosok di Jebres Solo Temukan Granat Tangan
- Kronologi Penemuan Granat Tangan di Jebres Solo hingga Dievakuasi Tim Gegana
Advertisement
Advertisement