Tabung Gas Bocor, 3 Rumah di Jatiyoso Karanganyar Terbakar
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Sebanyak tiga unit rumah di Gondang RT001/ RW006 Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar hangus terbakar pada Jumat (19/4/2024). Penyebab kebakaran diduga berasal dari kebocoran tabung gas yang merembet ke aliran listrik
Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar, Efan R. Pratama mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Menurut keterangan saksi mata di lokasi, melihat kobaran api dari salah satu rumah. Saksi ini kemudian bersama warga lainnya mencoba memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Advertisement
BACA JUGA : Bus Terbakar di Ring Road Barat Gamping Sleman
Pemadaman manual ini dilakukan sampai menunggu mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. “Respon time yang ditempuh kurang lebih 55 menit kami tiba di lokasi. Saat itu api sudah berkobar dan merembet ke bangunan rumah lain,” katanya, Sabtu (20/4/2024).
Dia mengatakan tiga bangunan rumah hangus terbakar. Tiga bangunan rumah ini masing-masing milik Sani, 50, Siyem, 70 dan Tarno, 49. Dari tiga bangunan rumah ini, rumah milik Sani kondisinya ludes terbakar. Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.42 WIB.
Dia mengatakan kebakaran ini diduga terjadi akibat gas bocor yang mengenai stop kontak listrik. Kondisinya kemudian menimbulkan percikan api dan suara ledakan yang akhirnya merembet ke rumah sekitarnya. “Untuk sementara korban mengungsi di rumah Marno,” ujarnya
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan langsung ke lokasi dan membantu proses pemadaman api. Selain itu juga memberikan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Jatiyoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Advertisement
Advertisement