Advertisement

Komplotan Perampok Culik Perempuan Boyolali, Korban Dipaksa Masuk Mobil dan Perhiasan Dilucuti

Newswire
Senin, 15 Januari 2024 - 17:47 WIB
Sunartono
Komplotan Perampok Culik Perempuan Boyolali, Korban Dipaksa Masuk Mobil dan Perhiasan Dilucuti Ilustrasi perampokan dan perampasan. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI—Aksi perampokan disertai dengan penculikan terjadi di Dukuh Karangtalun RT 003/RW 001, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Senin (15/1/2024) pagi. Seorang perempuan lanjut usia atau lansia bernama Sri Mulyani, 66, diculik dan dirampok oleh tiga orang yang datang menggunakan mobil di depan rumahnya. Selain mengalami luka fisik, korban juga kehilangan hartanya senilai Rp50 juta.

Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan korban perampokan itu merupakan warga Dukuh Karangtalun RT 003/RW 001, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Boyolali.

Advertisement

BACA JUGA : Kasus Kriminalitas di Bantul Diklaim Menurun Drastis

Agung menjelaskan kasus itu saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Berdasarkan keterangan korban, Agung menjelaskan kerugian yang dialami sekitar Rp50 juta. Ada kalung seberat 16 gram dan gelang seberat 50 gram milik korban yang dirampas pelaku.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan kronologi kejadian itu bermula pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Perempuan lansia Cepogo, Boyolali, yang jadi korban pencurian dengan kekerasan alias perampokan itu sedang berada di pinggir jalan depan rumah.

Tiba-tiba ia didatangi pelaku yang naik mobil. Salah satu pelaku turun untuk bertanya alamat. Namun saat korban menjelaskan alamat tersebut, pelaku lain yang berada di belakang korban mendorongnya masuk ke mobil dan korban dibawa naik mobil oleh pelaku.

“Korban menjelaskan pelaku berjumlah tiga orang,” kata dia. Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian dari korban, saat dibawa menggunakan mobil itu, korban dipukul dan ditampar oleh pelaku.

Korban juga diancam akan dibunuh sementara pelaku melepas perhiasan yang dipakai korban. “Setelah pelaku berhasil mendapatkan perhiasan tersebut, selanjutnya korban diturunkan di tengah jalan dengan cara didorong dari dalam mobil hingga korban mengalami luka lecet dan bengkak pada kedua kaki,” katanya.

BACA JUGA :  Sleman Jadi Daerah dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di DIY Tahun 2022

Agung menjelaskan korban diturunkan di Dukuh Plenyu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, dekat dengan jalan Solo-Semarang. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban ditolong oleh pengendara yang melintas di jalan tersebut dan diantar pulang ke rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

DIY Kekurangan Pemandu Wisata Berbahasa Asing

Jogja
| Senin, 29 April 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement