Advertisement

2 Korban Tewas Mobil Tertabrak Kereta Api Gaya Baru di Prambanan Berstatus Orangtua dan Anak

Taufiq Sidik Prakoso
Minggu, 14 Januari 2024 - 21:47 WIB
Sunartono
2 Korban Tewas Mobil Tertabrak Kereta Api Gaya Baru di Prambanan Berstatus Orangtua dan Anak Korban kejahatan - kecelakaan / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN— Dua korban meninggal dalam kecelakaan mobil tertabrak kereta api atau KA Gaya Baru Malam Selatan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten, yang berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, diketahui merupakan bapak dan anak.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 16.45 WIB. Lokasi kejadian di perlintasan sebidang tanpa palang pintu yang menjadi penghubung antara Desa Taji dengan Desa Sengon dan Pereng, Kecamatan Prambanan, Klaten.

Advertisement

BACA JUGA : Mobil Tertabrak Kereta Api di Prambanan Tewaskan 2 Orang, Ini Penjelasan KAI Daop 6 Yogyakarta

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, menjelaskan korban atas nama Dimas, 23, dan Bakron Mastaji, 50, asal Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. “Dari informasi yang kami terima, mereka orang tua dan anak,” kata Iptu Slamet Riyadi saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Sebelumnya, mobil melaju dari arah Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, menuju simpang tiga WS atau jalan raya Solo-Jogja. Sementara KA Gaya Baru Malam Selatan melaju dari arah Klaten menuju Jogja. Diduga pengemudi mobil kurang memperhatikan adanya kereta api yang melaju saat menyeberang hingga terjadi kecelakaan.

Mobil terseret sekitar 15-20 meter dari perlintasan sebidang tanpa palang pintu tersebut. Selanjutnya, kedua korban dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Sementara itu, proses evakuasi mobil dilakukan menggunakan mobil derek. Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam lantaran kondisi mobil yang rusak parah akibat terseret sejauh 15-20 meter dari lokasi kejadian. Mobil berhasil dievakuasi sekitar pukul 19.00 WIB dan selanjutnya dibawa ke Polsek Prambanan Klaten.

“Bagi pengemudi kendaraan yang akan menyeberang perlintasan KA, baik itu berpalang atau tidak, kami mengimbau silakan berhenti dulu tengok kanan-kiri [di perlintasan KA] pastikan aman, dahulukan KA yang melintas baru menyeberang,” kata Slamet.

Lokasi kejadian kecelakaan mobil tertabrak KA di Prambanan, Klaten, itu jauh dari permukiman warga. Di sekitar perlintasan itu berupa area persawahan. Menjelang perlintasan sebidang tanpa palang itu terdapat rambu-rambu yang mengingatkan para pengendara atau warga yang hendak menyeberang untuk berhati-hati.

BACA JUGA : KA Pandalungan Anjlok, Beberapa Kereta Ubah Rute Perjalanan

Kedua korban sebelumnya diketahui baru saja mengunjungi wilayah Kalurahan Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY. “Korban ternyata sebelumnya habis sosialisasi [produk kesehatan] di Kikis, Sambirejo, kemudian perjalanan pulang ada kejadian itu,” kata salah satu warga, Rahmad.

Rahmad menjelaskan sebelumnya kedua korban sosialisasi atau promosi produk kesehatan di wilayah Sambirejo. Lokasi promosi itu berdekatan dengan wilayah Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Joko Pinurbo Meninggal Karena Sakit Paru Kronis

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement