Advertisement

Wafat di Usia 89 Tahun, Dokter Lo Dikenal Sering Bantu Kaum Papa

Ahmad Mufid Aryono
Rabu, 10 Januari 2024 - 12:07 WIB
Sunartono
Wafat di Usia 89 Tahun, Dokter Lo Dikenal Sering Bantu Kaum Papa Dokter Lo Siauw Ging. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Dokter Lo Siauw Ging atau dikenal dokter Lo, 89, berpulang di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (9/1/2024). Lo meninggalkan warisan yang menjadi panutan para dokter juniornya khususnya di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.

Manajer Humas dan Pemasaran RS Kasih Ibu Solo, Divan Fernandes Lienardi, menjelaskan dokter Lo merupakan seorang dokter umum di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Lo berada di puncak karier dengan menjadi direktur Rumah Sakit Kasih Ibu 1981 sampai 2004.

Advertisement

“Setelah itu masih berpraktik karena semangat beliau melayani meskipun sudah sepuh ingin praktik. Selain di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo di rumah masih praktik,” kata dia dihubungi JIBI/Solopos, Selasa (9/1/2024).

BACA JUGA : Beckenbauer Meninggal di Usia 78 Tahun, Ini Profil, Karier dan Kehidupan Pribadi Der Kaiser

Menurut Divan, dokter Lo memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta tidak bisa berdiam diri. Lebih-lebih ketika mendapati masyarakat yang membutuhkan pertolongan yang membuat Lo tetap melayani warga meskipun sudah sepuh.

Dokter Lo memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta tidak bisa berdiam diri. Lebih-lebih ketika mendapati masyarakat yang membutuhkan pertolongan yang membuat Lo tetap melayani warga meskipun sudah sepuh.

Divan menjelaskan kali terakhir dokter Lo melayani praktik sebelum pandemi Covid-19. Saat pandemi Covid-19, kondisi kesehatan dokter Lo terganggu dan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.

“Para dokter di Rumah Sakit Kasih Ibu melihat sosok beliau sebagai panutan dalam dedikasi melayani pasien tanpa memandang status sosial ekonomi. Jadi beliau sangat menginspirasi dalam memberikan pelayanan,” ujar Divan.

“Dokter Lo selalu bilang dan satu hal yang saya ingat. Kalau mau kaya jangan jadi dokter, jadi pebisnis itu pesan ayahnya, karena dokter itu tugasnya menyehatkan orang sakit bukan mencari uang,” ujar dia.

Pesan dokter Lo itu yang diteruskan Sumartono kepada para dokter. Apabila menempuh pendidikan dengan mengambil program studi dokter maka niatnya berbagi dan melayani orang sakit.

Menurut dia, saking dikenal baik oleh masyarakat luas, rumah dokter Lo dijaga warga setempat pada kerusuhan Mei 1998. Tidak ada orang yang berani menyentuh rumah dokter Lo berkat penjagaan warga tersebut.

“Ada orang yang sakit diobati lalu dibelikan obat kalau pasiennya gak punya uang,” papar dia.

Catatan JIBI/Solopos, Lo Siauw Ging mendapat Mahakarya Kebudayaan Bidang Kesehatan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) atas pengabdian sebagai dokter yang mengutamakan kemanusiaan tanpa memungut biaya pelayanan kesehatan kepada kaum papa.

Piagam Mahakarya Kebudayaan Bidang Kesehatan disampaikan oleh perwakilan Muri, Mayor Haristanto kepada Lo disaksikan pendiri Muri, Jaya Suprana dan wartawan via Zoom, Kamis Kamis (10/9/2020) siang. Lo semringah menerima piagam tersebut.

Jaya Suprana, menjelaskan para penerima anugerah Muri mendapatkan kehormatan saat menerima piagam. Namun penyerahan piagam kali ini justru Muri lah yang menerima penghormatan mewakili bangsa Indonesia ketika menyerahkan piagam kepada Lo.

“Dr Lo mengamalkan Pancasila dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Indonesia. Semoga pengabdian dokter yang mengutakaman kemanusaiaan dengan tidak memungut biaya layanan kesehatan kepada kaum miskin menjadi suri teladan bagi seluruh bangsa Indonesia,” kata dia.

BACA JUGA : Kabar Duka, Mantan Menteri Ekonomi Era Gus Dur, Rizal Ramli Meninggal Dunia

Sementara itu, Lo, mengapresiasi sang istri yang mendukungnya selama melakukan pelayanan kesehatan. Pengabdian yang telah dilakukan dapat ditiru semua dokter. “Untuk teman dokter. Khususnya para dokter muda. Bagaimanapun jadi dokter tidak akan mati kelaparan. Jadi saya yakin kalau bekerja sosial bisa dilakukan semua orang,” kata Lo, waktu itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini, Sabtu 27 April 2024

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement