Anak Ular Bersarang di Jok Motor Milik Warga di Trucuk Klaten
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Seekor anakan ular sanca bersembunyi di bawah jok atau bagasi sepeda motor yang dikendarai seorang ibu dan dua anaknya di Klaten, Sabtu (25/11/2023). Ular diketahui saat ibu itu mengendarai sepeda motor melintas di ruas jalan raya wilayah Desa Mandong, Kecamatan Trucuk.
Anggota sukarelawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD), Eko Santoso, mengatakan awalnya ada warga yang melintas melaporkan seorang ibu yang turun dari sepeda motornya kemudian memukuli sepeda motor menggunakan kayu.
Advertisement
Setelah ditanya, ternyata di dalam sepeda motor yang dikendarai ibu dan dua anak itu ada seekor ular. “Kemudian kami mendapatkan telepon dari warga bernama Bagus tersebut dan kami langsung datang ke lokasi,” kata Eko, Sabtu.
BACA JUGA : BPBD Bantul Sudah Evakuasi 200 Lebih Ular di Rumah Warga Tahun Ini
Eko mengatakan ular bersembunyi di bawah jok di depan tangki bensin. Ular tersebut melilit di dekat kabel-kabel sepeda motor. “Ularnya jenis sanca kembang. Meskipun ular masih kecil, tetapi kami tetap harus hati-hati karena lilitan ular tersebut kuat,” kata Eko.
Untuk mengeluarkan ular tersebut, sukarelawan harus membongkar bodi sepeda motor. Butuh waktu sekitar 45 menit untuk mengevakuasi ular dari sepeda motor.
Panjang ular yang ada di dalam jok sepeda motor matik ibu-ibu itu sekitar 70 sentimeter. Setelah berhasil dikeluarkan, bodi sepeda motor kembali dipasang dan ibu beserta dua anaknya bisa melanjutkan perjalanan.
Sementara, ular dibawa sukarelawan untuk dikarantina. Setelah proses karantina, ular kemudian dilepasliarkan di lokasi yang jauh dari permukiman.
Selain mengevakuasi ular di bawah jok sepeda motor, Eko mengatakan sukarelawan mengevakuasi dua ekor ular yang sempat masuk ke rumah warga di wilayah Dukuh Krandon, Desa Ngaren, Kecamatan Pedan.
Ular jenis dumung macan itu memiliki panjang sekitar 1,7 meter. Setelah dievakuasi, ular tersebut juga akan dikarantina untuk selanjutnya dilepasliarkan di lokasi yang jauh dari permukiman.
“Saat itu ular kawin di dalam rumah kemudian dikejar warga yang kemudian ular bersembunyi di pekarangan yang ditumbuhi semak-semak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement