Diturunkan dari Pikap, Sapi Empat Kuintal Malah Masuk Gorong-Gorong
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN–Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar di Pasar Hewan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah berhasil mengevakuasi seekor sapi yang masuk gorong-gorong saat diturunkan di Pasar Hewan Jatinom, Jumat (11/10/2024).
Proses evakuasi berlangsung dramatis dan sapi seberat 400 kilogram (kg) atau empat kuintal itu berhasil dikeluarkan menggunakan crane.
Advertisement
Evakuasi dilakukan petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten bersama TRC BPBD, sukarelawan, dan warga.
Damkar Klaten menerima laporan itu sekitar pukul 09.00 WIB. Lokasi kejadian itu berada di wilayah Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom.
“Sapi mau diturunkan dari pikap di pasar hewan tiba-tiba meronta dan lepas kemudian masuk gorong-gorong sejauh 100 meter dari tempat penurunan sapi,” kata Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, saat dihubungi Espos, Jumat (12/11/2024).
Anggota Regu 3 Damkar Klaten, Irwan Santosa, mengatakan awalnya pemilik berniat menjual sapi ke Pasar Hewan Jatinom. Saat hendak diturunkan, sapi tiba-tiba meronta dan lari melompat ke selokan. Sapi kemudian masuk gorong-gorong sejauh 100 meter.
Setelah mendapatkan laporan, petugas Damkar kemudian mendatangi lokasi. Lantaran sapi berada di dalam gorong-gorong, petugas kemudian masuk ke lubang saluran air selebar 1,5 meter dengan ketinggian sekitar 1,5 meter tersebut.
BACA JUGA: Duel Empat Siswa SMP, Satu Meninggal Dunia
Selain masuk ke gorong-gorong, petugas mencari celah gorong-gorong sebagai tempat mengeluarkan sapi tersebut. “Ketemu celah di tepi jalan raya dengan ketinggian 3 meter,” kata Irwan.
Di dalam gorong-gorong, petugas berusaha menggiring sapi tersebut menuju ke sisi saluran yang ada celahnya sejauh 25 meter. Saat digiring, sapi sempat kembali memberontak dan menyepak petugas.
Beruntung, peristiwa itu tak sampai membuat petugas terluka. “Sapi sempat memberontak dan sempat menendang petugas kena bagian paha. Alhamdulillah tidak apa-apa,” kata Irwan.
Proses pengangkatan sapi dari gorong-gorong sempat dilakukan secara manual. Hingga ada mobil crane yang melintas dan dimintai bantuan untuk mengangkat sapi dari gorong-gorong.
“Kebetulan ada mobil crane lewat. Kami minta bantuan dan bersedia. Kemudian sapi diangkat menggunakan crane,” jelas dia.
Sapi berhasil dievakuasi ke permukaan setelah diangkat menggunakan crane. Sapi dievakuasi dalam kondisi hidup dengan lecet pada sisi punggung. Sapi kemudian diserahkan ke pemiliknya. Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Distribusi Logistik Pilkada, KPU Jogja Siapkan Mitigasi Bencana Wilayah Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Advertisement
Advertisement