Advertisement

Duh, Jelang Pemilu Ketua PPK Wonogiri Ditangkap karena Narkoba

Muhammad Diky Praditia
Senin, 12 Februari 2024 - 07:47 WIB
Ujang Hasanudin
Duh, Jelang Pemilu Ketua PPK Wonogiri Ditangkap karena Narkoba Narkoba - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, WONOGIRI — Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK Wonogiri inisial HFZ ditangkap polisi setempat atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja, Jumat (9/2/2024) lalu. KPU Wonogiri sudah memecat HFZ dan menggantinya.

Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan polisi menangkap tangan HFZ dalam perjalanan pulang setelah mengambil paket ganja dari ekspedisi di wilayah Kecamatan Wonogiri.

Advertisement

Dari tangan tersangka polisi menemukan dua paket ganja dengan total berat sekitar 113 gram. Aparat langsung menahan HFZ di Mapolres Wonogiri untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Anom menyampaikan HFZ yang terjerat narkoba merupakan Ketua PPK Kecamatan Wonogiri untuk Pemilu 2024. Menurutnya, penangkapan HFZ itu bukan pengembangan dari kasus lain.

Polisi menangkap HFZ setelah mendapatkan informasi dari masyarakat dan berdasarkan proses penyelidikan.

“Barang bukti yang kami temukan berupa ganja. Tersangka ditangkap di jalan. Saat ini tersangka ditahan di Polres Wonogiri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Anom saat dihubungi Solopos.com, Minggu (11/2/2024).

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Satya Graha, menyampaikan sudah mengetahui HFZ ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

BACA JUGA: Awasi Kampanye di Medsos pada Masa Tenang Pemilu, Bawaslu Gencarkan Patroli Siber

Menurut dia, para komisioner KPU dan anggota PPK Wonogiri sangat kaget atas penangkapan itu. Sebab tersangka dinilai tidak pernah bertindak mencurigakan. Selama ini HFZ profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua PPK Wonogiri.

“Begitu dengar kabar itu, jujur saja kami sangat kaget. Teman-teman PPK lainnya juga mereka kaget dengan itu,” kata Satya.

Dia menjelaskan para anggota KPU Wonogiri cukup kaget karena saat rekrutmen anggota PPK, salah satu syarat yang harus dipenuhi yaitu bebas dari narkoba. Dalam perekrutan itu, calon PPK wajib melampirkan surat keterangan dari rumah sakit bahwa mereka negatif narkoba.

Satya menyebutkan KPU Wonogiri sudah dimintai keterangan oleh kepolisian pada Sabtu (10/2/2024). Ia juga sudah bertemu HFZ di Mapolres Wonogiri.

Menurut Satya, saat itu HFZ tampak lesu dan sedih. Tersangka merupakan orang cukup senior. Pada Pemilu sebelumnya sudah pernah menjadi anggota PPK.

Dia menambahkan atas kasus tersebut, KPU Wonogiri langsung melantik anggota dan ketua PPK Wonogiri yang baru pada Sabtu malam. Dia berharap kejadian ini tidak akan menghambat proses pelaksanaan Pemilu 2024 di Kecamatan Wonogiri pada Rabu (14/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital

Jogja
| Jum'at, 03 Mei 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement