Advertisement
Jalur Pendakian Gunung Lawu dan Bukit Mongkrong Resmi Dibuka
Para pendaki Gunung Lawu. Mendaki gunung butuh tips tertentu agar aman. - Harian Jogja/M136/Daffa Firdaus Najati
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Jalur pendakian Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karanganyar resmi dibuka kembali untuk umum mulai Senin (20/11/2023) malam setelah sebelumnya ditutup.
Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara KPH Solo, Sartono mengatakan jalur pendakian dibuka mulai pukul 20.00 WIB. Selain pendakian Gunung Lawu, pendakian Bukit Mongkrong juga dibuka kembali untuk umum.
Advertisement
BACA JUGA : Menyala 13 Hari, Api di Hutan Gunung Lawu Akhirnya Padam
“Sampai tadi siang jalur pendakian masih ditutup. Kami memang belum menerima surat dari Administratur KPH Surakarta sore tadi dan jalur pendakian dinyatakan dibuka kembali untuk umum mulai pukul 20.00 WIB,” kata Sartono kepada JIBI/Solopos, Senin malam.
Sartono mengatakan seluruh jalur pendakian Gunung Lawu di wilayah Jawa Tengah dibuka di antaranya melalui pos Candi Cetho Kecamatan Jenawi, Tambak Kecamatan Ngargoyoso dan Cemoro Kandang di Kecamatan Tawangmangu.
Dia memastikan jalur pendakian aman dan siap dilalui untuk pendaki ke puncak Lawu. Material sisa kebakaran Gunung Lawu terutama di jalur pendakian telah dibersihkan. Pembersihan tersebut melibatkan sukarelawan dari berbagai organisasi.
Dia mengatakan ada seluas 185 hektare hutan dan lahan (karhutla) Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karanganyar yang terbakar pada Oktober lalu.
BACA JUGA : Kebakaran di Gunung Lawu Meluas, Api Masuk Jalur Pendakian dan Kompleks Warung di Puncak
Mayoritas lahan terbakar merupakan semak belukar dan hanya sebagian tanaman besar. Pasca kebakaran itu, dia menilai perlu dilakukan untuk penghijauan kembali kawasan Gunung Lawu.
Penghijauan akan dilakukan dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait. “Dalam waktu dekat sudah ada rencana untuk penghijauan Lawu yang diinisiasi oleh Brigif,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kronologi Wanita Asal Ngawi Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi
DBD di Sukoharjo Meluas, 7 Orang Meninggal Dunia
Kaesang Targetkan Calon Didukung PSI Menang di Pilkada Surakarta
Dalam Empat Bulan, 7 Warga Sukoharjo Meninggal Dunia karena DBD
Advertisement
Bursa Pilkada Klaten, Muncul Tiga Nama Cabup-Cawabup
Kabar Duel Maut di Prambanan, 1 Orang Tewas
Puluhan Orang Meninggal Dunia Akibat DBD di Klaten
Gibran Tegaskan Makan Siang Gratis Jadi Perioritas Program 100 Hari Pertama Pemerintahan
41 Gunungan Sayur dan Souvenir Diperebutkan Warga di Acara Solo Great Sale 2024
Advertisement
2 Pelaku Perundungan Suporter Perib Bandung Ditangkap di Solo
Pelaku Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali Ditangkap
Pengusaha Tembaga di Boyolali Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Advertisement
Ambulans Terlibat Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, 1 Orang Meninggal Dunia
Berita Pilihan
Advertisement
Jemaah Calon Haji di Bantul Diberangkatkan dalam Lima Kloter
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dalam Empat Bulan, 7 Warga Sukoharjo Meninggal Dunia karena DBD
- Kaesang Targetkan Calon Didukung PSI Menang di Pilkada Surakarta
- DBD di Sukoharjo Meluas, 7 Orang Meninggal Dunia
- Kronologi Wanita Asal Ngawi Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi
- Pilkada 2024, Masa Pendaftaran PPS di Solo Diperpanjang untuk Penuhi Kuota
Advertisement
Advertisement
