Advertisement

Renang di Grojogan Sewu Tawangmangu, Remaja Asal Solo Meninggal Tenggelam

Indah Septiyaning Wardani
Senin, 22 September 2025 - 08:47 WIB
Ujang Hasanudin
Renang di Grojogan Sewu Tawangmangu, Remaja Asal Solo Meninggal Tenggelam Tenggelam - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR — Seorang remaja asal Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Luthfian Nabil Putra Wardoyo, 18, meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang kawasan wisata Air Terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (21/9/2025).

Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo mengatakan peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Kejadian itu bermula saat korban datang ke lokasi wisata Grojogan Sewu bersama temannya, Arjun Kaalades, 16, warga Kelurahan Sumber, Banjarsari, Kota Solo.

Advertisement

Keduanya berangkat dari Solo pada Minggu siang. Setelah sempat berhenti makan di kawasan Matesih, mereka melanjutkan perjalanan dan tiba di Grojogan Sewu sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka sempat berjalan menuju air terjun dan membuat video vlog.

Menjelang lokasi wisata tutup, petugas sempat mengingatkan pengunjung untuk bersiap pulang. Korban kemudian berjalan menuruni kawasan menuju pintu keluar dan melintasi area kolam renang. Saat itulah korban mengajak temannya untuk berenang. "Saat itu saksi menyampaikan korban memaksa untuk berenang. Katanya, ‘Pokok e koe kudu nglegani aku, nek aku renang koe yo renang," kata Camat Tawangmangu kepada Espos, Senin (22/9/2025) pagi.

BACA JUGA: Warga Karanganyar Meninggal Tak Wajar, Tim Inafis Datangi TKP

Korban kemudian berganti pakaian dan langsung masuk ke dalam kolam. Saat Arjun masih bersiap berganti pakaian, ia mendapati korban sudah dalam kondisi tenggelam dan sempat meminta tolong. Karena tidak bisa berenang, saksi segera meminta bantuan kepada seorang pengunjung wanita yang berada di dekat kolam. Teriakan tersebut kemudian mengundang perhatian dua petugas lokasi wisata yang langsung masuk ke kolam dan mengevakuasi korban ke tepi.

Petugas sempat melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Namun korban tidak merespons. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tawangmangu menggunakan ambulans. "Hasil pemeriksaan medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan penyebab kematian dinyatakan murni akibat tenggelam," kata Camat.

Camat mengatakan aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak keluarga korban juga menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kota Solo.

“Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi dan sudah membuat surat pernyataan untuk memakamkan jenazah,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

UMY Bangun Desa Wisata Zero Waste di Dewi Kajii Bantul

UMY Bangun Desa Wisata Zero Waste di Dewi Kajii Bantul

Bantul
| Senin, 22 September 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya

Wisata
| Minggu, 21 September 2025, 12:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement