Rangkaian HUT Kartasura Sukoharjo 2025 Diundur ke Oktober, Ini Alasannya

Harianjogja.com, SUKOHARJO – Rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-345 Kartasura Sukoharjo awalnya digelar mulai 10-21 September kini diundur menjadi 1-12 Oktober 2025.

Pelaksanakan peringatan HUT Kartasura diundur dengan pertimbangan adanya surat edaran bersama yang diterbitkan Polres Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, dan Kodim 0726/Sukoharjo perihal pembatasan kegiatan masyarakat guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Surat edaran bersama itu diteken oleh oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dan Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Supri Siswanto pada 5 September 2025.

BACA JUGA: Demi Keamanan, Sukoharjo Larang Panggung Hiburan Musik di Malam Hari

Penerbitan surat edaran itu merujuk pada arahan Menteri Dalam Negeri kepada kepala daerah perihal antisipasi perkembangan situasi dan kondisi terkini di Tanah Air.

Ketua Panitia HUT ke-345 Kartasura, Suratno, mengatakan panitia HUT Kartasura telah melakukan koordinasi dengan unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Kartasura untuk membahas perkembangan situasi dan kondisi keamanan pascaaksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan di sejumlah daerah.

“Dengan pertimbangan situasi dan kondisi keamanan daerah maka panitia HUT Kartasura memutuskan untuk menunda kegiatan peringatan HUT Kartasura. Jadwal kegiatan peringatan HUT Kartasura diundur menjadi 1-12 Oktober 2025,” kata dia, Senin (8/9/2025).

Menurut Suratno, kegiatan peringatan HUT Kartasura melibatkan massa dalam jumlah besar, termasuk panggung hiburan yang digelar setiap hari pada malam hari.

Guna menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat maka kegiatan peringatan HUT Kartasura diundur sesuai hasil koordinasi dengan unsur Forkopimcam Karatsura.

Gelaran HUT Kartasura merupakan agenda tahunan sebagai wujud sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dengan elemen masyarakat.

“Rangkaian kegiatan peringatan HUT Kartasura 2025 tak berbeda jauh dibanding tahun lalu. Kami berharap kegiatan HUT Kartasura mampu menggerakkan roda perekonomian di Kartasura lebih kencang serta memupuk kekompakan masyarakat,” ujar dia.

Rangkaian kegiatan HUT Kartasura diawali dengan pembukaan bazar UMKM yang melibatkan lebih dari 200 pelaku UMKM lokal. Mereka membuka lapak dagangan di sekitar area petialsan Keraton Kartasura mulai 2 Oktober.

Selain bazar UMKM, ada panggung hiburan musik yang menampilkan kelompok musik lokal setiap malam hari. Kemudian, acara tradisi Umbul Donga yang digelar dengan melibatkan pelaku budaya dan sejarah Kartasura.

“Puncaknya, kirab budaya yang melibatkan pemerintah desa/kelurahan, lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, serta elemen masyarakat di masing-masing desa/kelurahan. Rencananya, kirab budaya digelar pada 12 Oktober,” papar dia.

Sebelumnya, Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan pembatasan kegiatan masyarakat dilakukan dengan pertimbangan situasi dan kondisi keamanan nasional.

Hal ini bagian dari menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat dan menyikapi perkembangan situasi dan kondisi keamanan pascaaksi demo yang berujung kerusuhan di sejumlah daerah.

Kegiatan keagamaan seperti pengajian atau event olahraga tetap diperbolehkan digelar dengan pengamanan dari aparat TNI-Polri.

“Kegiatan keagamaan dan kegiatan olahraga masih diperbolehkan. Yang dilarang panggung hiburan lantaran memancing kerumunan massa dan berpotensi terjadi provokasi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id