Advertisement
MD Kahmi Solo: Wali Kota Respati Perlu Kembangkan Kepemimpinan Partisipatif

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Respati Ardi diminta mengembangkan kepemimpinan dan demokratisasi partisipatif yang substansial.
Harapan tersebut disampaikan Majelis Daerah Korps Alumni HMI (MD Kahmi) Kota Solo sebagai rekomendasi hasil Musyawarah Daerah (Musda) Kahmi Solo yang digelar, Jumat (5/9/2025). Koordinator Presidium Kahmi Solo, Prof. Agung Nur Probohudono, atau yang akrab disapa Dono, menjelaskan rekomendasi itu.
Advertisement
Dalam Musda tersebut, selain memilih Dono sebagai koordinator presidium, forum juga menetapkan empat anggota presidium lainnya, yakni Rahadi, Lukman Hakim, Waskito Widi Wardoyo, dan Zein Fikri.
Dono mengatakan Solo dikenal sebagai salah satu kota dengan dinamika sosial-politik yang relatif progresif dan terbuka terhadap gagasan pembaruan. Namun demikian, tantangan kepemimpinan dan demokratisasi partisipatif masih cukup nyata.
Dia menyebut Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan berbagai forum konsultasi publik memang telah tersedia. “Tetapi partisipasi masyarakat di dalamnya seringkali masih bersifat prosedural dan belum sepenuhnya inklusif,” ujar guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) itu, seperti dalam keterangan tertulis yang dikutip Harianjogja.com, Minggu (7/9/2025).
Dono mengatakan kelompok rentan seperti perempuan kepala keluarga, penyandang disabilitas, buruh informal, pemuda, hingga warga di kawasan kumuh sering kali belum mendapat ruang representasi yang setara. Akibatnya, keputusan pembangunan belum sepenuhnya mencerminkan kebutuhan riil warga dan justru cenderung didominasi oleh aktor-aktor yang lebih kuat secara sosial maupun politik, termasuk pejabat dan organisasi perangkat daerah (OPD).
BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Dilintasi 60.994 Kendaraan di Libur Maulid Nabi
Dia berharap Respati Ardi mengembangkan kepemimpinan dan demokratisasi yang betul-betul partisipatif, mendengar suara kelompok yang selama ini tak bisa bersuara (voiceless). Musrenbang adalah salah satu mekanisme bagi pengambil kebijakan untuk mendengar suara rakyat.
Apalagi, demonstrasi yang berujung kerusuhan beberapa waktu lalu di berbagai kota di Indonesia disebabkan salah satunya adalah pengambilan kebijakan sering kali tak mendengar suara rakyat kecil.
Mekanisme Pengaduan Masyarakat
Selain itu, Kahmi Solo menilai meskipun mekanisme pengaduan masyarakat telah dibuka melalui kanal digital maupun tatap muka, tindak lanjut terhadap aspirasi publik masih sering tidak transparan.
“Selain didengar, yang lebih penting, suara warga ditindaklanjuti,” ujar Dono.
Warga juga bisa memantau sejauh mana aspirasi itu ditindaklanjuti, publik bisa menelusuri dengan jelas status usulan mereka, siapa yang bertanggung jawab, serta sejauh mana realisasi telah berjalan.
Kalau hal itu tidak dilakukan, kata Dono, akan muncul kesenjangan kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah kota.
Karena itu, Musrenbang maupun kanal aspirasi lainnya bisa dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah untuk mendengar suara rakyat, rakyat juga bisa memanfaatkan untuk menyampaikan usulan dan aspirasi secara terbuka. Rakyat bisa mengakses informasi soal anggaran, program, maupun capaian pembangunan, demikian yang diharapkan oleh semua kalangan.
Kahmi menyarankan Pemkot Solo memperkuat mekanisme Musrenbang dengan mengadopsi pendekatan “Musrenbang Plus” yang memberi ruang kuota partisipasi bagi kelompok rentan serta memperluas basis partisipasi melalui teknologi digital.
Selain itu, dibutuhkan sistem pelacakan usulan dan pengaduan yang transparan, sehingga setiap warga dapat memantau secara real-time status aspirasinya.
Kahmi juga berpesan kepada Wali Kota Respati Ardi yang hadir membuka Musda Kahmi. Kahmi berharap kepemimpinan Kota Solo harus mampu menghadirkan demokrasi partisipatif yang lebih substansial. “Kepemimpinan yang efektif bukan hanya diukur dari ketegasan mengambil keputusan, tetapi juga dari kemampuannya merangkul aspirasi masyarakat secara adil, transparan, dan akuntabel,” kata Dono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Angka Kemiskinan DIY Ditargetkan Turun hingga 9,97 Persen
Advertisement

Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
Advertisement
Berita Populer
- Mirip Bunker, Ini Fungsi Gua Swara di Segaran Taman Sriwedari
- MD Kahmi Solo: Wali Kota Respati Perlu Kembangkan Kepemimpinan Partisipatif
- Hilang 3 Hari, Seorang Nenek Ditemukan Meninggal
- Rangkaian HUT Kartasura Sukoharjo 2025 Diundur ke Oktober, Ini Alasannya
- 2 Pejabat Disdikbud Sragen Diperiksa Terkait Pengadaan Chromebook
Advertisement
Advertisement