Advertisement
Bengkel dan Toko Klontong di Sragen Ludes Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN — Kebakaran hebat melalap rumah toko (ruko) dengan usaha bengkel dan toko kelontong di Kampung Turirejo, Kelurahan Sine, Sragen Kota, Sragen, Sabtu (23/8/2025) pukul 20.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tetapi pemilik ruko mengalami luka bakar dan dirawat di RS Sragen.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Espos, Minggu (24/8/2025), menerangkan proses pemadaman membutuhkan waktu 1,5 jam, yakni hingga pukul 22.00 WIB. Dia menerangkan ruko, bengkel, dan toko kelontong itu milik Eko Sugiyanto, 42, warga Kampung Turirejo RT 002, Sine, Sragen Kota.
Advertisement
"Peristiwa nahas itu berawal pada pukul 20.10 WIB, korban Eko sedang menuangkan bahan bakar minyak (BBM) ke botol untuk dijual kembali. Lalu botol BBM tersebut tumpah di dekat kompor yang menyala yang akhirnya menimbulkan api besar. Melihat kejadian tersebut pemilik rumah berteriak ke anggota keluarga untuk menyelamatkan diri dan minta tolong kepada masyaraka," ujar Tommy.
BACA JUGA: Batu Besar Longsor Hantam Pembatas Jalan di Piyungan Bantul
Tommy menerangkan para warga berupaya memadamkan api secara manual tetapi api cukup besar dan banyak BBM terbakar sehingga api semakin membesar. Seorang warga setempat, jelas dia, langsung menghubungi petugas Damkar Satpol PP Sragen untuk meminta bantuan pemadaman.
"Kebakaran itu melalap bangunan ruko di Lantai II dan bangunan unit usaha bengkel dan toko kelontong di Lantai I. Seluruh isi ruko hangus terbakar, termasuk satu unit mobil, dua sepeda motor, mesin kompresor, perabot rumah tangga, dan surat-surat berharga," jelas dia.
Dia mengatakan penyebab kebakaran diduga disebabkab tumpahan BBM yang mengenai kompor. Dia menyebut kerugian belum bisa diprediksi. Akibat kebakaran itu, jelas dia, korban mengalami luka bakar pada kedua lengannya dengan luka bakar 18% dan dirawat di rumah sakit.
"Untuk sementara, keluarga korban tinggal di rumah saudara. Selama proses pemadaman, sempat terhambat ada kereta api yang melintas dan banyak warga yang menonton di lokasi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hadapi Kekeringan, BPBD Kulonprogo Alokasikan BTT Rp1,5 Miliar
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement