Advertisement

Ratusan Kambing Mahal Ikuti Kontes di Sragen

Tri Rahayu
Minggu, 10 Agustus 2025 - 14:47 WIB
Sunartono
Ratusan Kambing Mahal Ikuti Kontes di Sragen Seorang juri memberi nilai saat kontes kambing PE Kaligesing tingkat nasional di nDayu Park Sragen, Mingggu (10/8/2025). - Solopos/Tri Rahayu.

Advertisement

Harianjogja, SRAGEN—Ratusan ekor kambing peranakan etawa (PE) kaligesing dikonteskan dalam ajang Kontes Kambing Kaligesing Nasional Piala Ketua DPRD Sragen di Taman nDayu Park Sragen, Minggu (10/8/2025) pagi hingga malam.

Ratusan ekor kambing itu mengikuti 10 kategori lomba mulai kelas A-E untuk jantan dan betina. Kambing-kambing kontes itu harganya minimal Rp10 juta sampai ratusan juta rupiah.

Advertisement

Kambing dewasa tingginya bisa sampai di atas 1 meter dan harganya bisa sampai tembus Rp1 miliar. Kambing-kambing itu dikonteskan dengan penilaian ketat oleh 12 orang tim juri.

Kontes yang diadakan oleh DPD Perkumpulan Peternakan Kambing Kaligesing Nasional (Perkanas) Kabupaten Sragen dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari. 

BACA JUGA: Prabowo Ingatkan Pimpinan di TNI Tidak Kejam kepada Prajurit

Ketua DPRD Sragen Suparno yang juga Ketua DPD Perkanas Kabupaten Sragen turut hadir menyaksikan kontes tersebut. “Kontes kambing kaligesing tingkat nasional ini nantinya memperebutkan piala Ketua DPRD Sragen. Pesertanya seluruh peternak di seluruh Indonesia,” jelas Ketua Panitia Kontes Kambing Kaligesing Sragen, Saiful, saat menyampaikan ucapan selamat datang.

Anggota panitia kontes kambing lainnya, Yanto, dari Bandot Sukowati Farm Dukuh Bontit, Desa Srimulyo, Gondang, saat diwawancarai Espos, Minggu siang, menjelaskan kontes kelas pertama merupakan kontes Kelas E betina yang diikuti sebanyak 37 ekor kambing.

Sedangkan untuk kelas jantan diikuti 50-70 ekor kambing. Para peserta berasal dari seluruh Jawa, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat plus Lampung. Dia menyampaikan kontes ini digelar Perkumpulan Peternak Kambing Kaligesing Nasional (Perkanas) rutin setiap tahun.

Dia mengatakan ada 11 indikator yang menjadi parameter dalam peninilaian tim juri, mulai dari penampilan telinga, kepala, bulu, ekor, postur, dan seterusnya. “Dari 10 kelas itu nanti masing-masing diambil juara I-III. Masing-masing kelas itu yang membedakan umur kambing atau tinggi badan kambing. Kalau sudah dewasa dapat dilihat poel atau belumnya kambing,” ujar dia.

Mencari Bibit Unggul

Yanto mengatakan kontes ini digelar untuk mencari bibit-bibit unggul kambing dan seni dari setiap kambing. Dia menyatakan kambing PE Kaligesing ini sudah dikukuhkan sebagai kambing endemik Indonesia. Dia mengungkapkan meskipun kambing Kaligesing ini asal usulnya dari Jamnapari, India.

“Kambing yang menang kontes harganya semakin tinggi. Kambing dewasa yang menjadi juara I harganya bisa tembus sampai Rp1 miliar. Tinggi kambing itu bisa di atas 1 meter. Untuk kelas dewasa akan digelar Minggu malam. Nanti akan hadir kambing-kambing yang harganya ratusan juta rupiah. Bahkan ada satu ekor harganya Rp700 juta,” ujar Yanto.

Kambing di Kelas E saja yang baru berumur dua bulan sampai 2,5 bulan, kata dia, harga minimalnya bisa mencapai Rp10 juta. Bahkan ada warga Temanggung yang jauh-jauh datang untuk ikut kontes.

Yudi dari Jalu Putih Farm Temanggung membawa empat ekor kambing yang siap kontes. Salah satunya bernama Romeo dengan bulu lebat. Yudi pun sampai menyisiri bulu-bulunya supaya terlihat lembut.

“Romeo ini baru berumur 14 bulan. Nanti ikut di kelas C atau kelas kambing remaja. Meskipun baru berumur setahun dua bulan, tingginya hampir 1 meter. Ini siap ditarungkan. Saya tidak berani buka harga tetapi yang jelas kambing jenis ini bisa sampai ratusan juta rupiah,” ujar Yudi yang menggeluti ternak kambing Kaligesing sejak 2005.

Kepala DKP3 Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari, mengapresiasi inisiasi DPD Perkanas Sragen di bawah pimpinan Suparno yang juga Ketua DPRD Sragen menggelar kontes kambing unggulan Kaligesing.

Dia berharap kontes seperti ini bisa rutin digelar setiap tahun dengan mengambil momentum Hari Jadi Sragen atau Hari Kemerdekaan RI. Dengan kontes seperti ini, ujar dia, bisa membantu peternak Sragen meningkatkan kualitas kambingnya.

“Saya lihat ini ternak unggulan yang dikonteskan. Bulunya bisa putih bersih dan hitamnya terlihat hitam betul. Penampilan kambing kontes ini menjadi kepuasan tersendiri. Tim juri ada 12 orang itu luar biasa. Kaligesing ini berasal dari Purworejo,” ujarnya.

BACA JUGA: Revisi UU Sisdiknas Mengatur Kembali Anggaran Pendidikan 20 Persen

"Kalau di Sragen ini kambing jawa randu yang banyak dibudidayakan peternak. Dengan kontes ini semakin menambah greget budi daya kambing di Sragen. Ternak kambing tidak sekadar dagingnya dan susunya tetapi juga seninya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Temuan Mortir di Halaman Rumah Warga Sleman Diduga Kuat Bom Pesawat

Temuan Mortir di Halaman Rumah Warga Sleman Diduga Kuat Bom Pesawat

Sleman
| Senin, 11 Agustus 2025, 19:47 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement