Advertisement

Tersetrum Listrik Saat Pasang Bendera, 1 Warga Tawangmangu Meninggal

Indah Septiyaning Wardani
Sabtu, 09 Agustus 2025 - 16:47 WIB
Sunartono
Tersetrum Listrik Saat Pasang Bendera, 1 Warga Tawangmangu Meninggal Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR—Tiga orang tersengat aliran listrik, satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka bakar serius saat pemasangan bendera memperingati Hari Kemerdekaan RI di Jalan Lama Tawangmangu - Plaosan, tepatnya di Dukuh Tegal Rejo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, pada Jumat (8/8/2025) petang.

Korban meninggal dunia bernama Sugiman, 45, warga Tegal Rejo. Sugiman dilaporkan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar. Keluarganya telah menerima kejadian ini dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Advertisement

Dua korban lainnya, Suyadi, 45, dan Suratno, 38, yang juga merupakan warga setempat, mengalami luka. Suyadi mengalami luka di kaki dan tangan sebelah kiri, sementara Suratno mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan sebelah kiri. Keduanya saat ini sedang menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Karanganyar.

BACA JUGA: Komunitas Butterflies of Yogyakarta, Mengabadikan Kupu-Kupu Sebelum Punah

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan dari keterangan saksi, kejadian bermula ketika ketiga korban memasang bendera dengan menggunakan tiang besi sepanjang 8 meter. Saat tiang tersebut dinaikkan, secara tidak sengaja mengenai kabel listrik bertegangan tinggi, yang menyebabkan Suyadi dan Suratno terpental. Sugiman masih melekat pada tiang bendera pada saat kejadian.

Warga yang melihat kejadian itu berusaha menolong dengan cara mendorong Suyadi dan Suratno agar terlepas dari tiang bendera yang terhubung dengan kabel listrik.

"Sugiman meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar. Suyadi dan Suratno memgalami luka dan dirawat di RSUD," katanya dilansir Espos, Sabtu (9/8/2025).

BACA JUGA: Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mundur, Mensos Upayakan Penggantinya

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut untuk dilakukan autopsi. Sugiman telah dimakamkan di permakaman setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

DIY Didorong Bersaing dalam Layanan Wisata Ramah Muslim Dunia

DIY Didorong Bersaing dalam Layanan Wisata Ramah Muslim Dunia

Jogja
| Sabtu, 09 Agustus 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Satu Lagi Kuliner Legendaris di Jogja, Ayam Goreng Tojoyo Buka di Malioboro

Satu Lagi Kuliner Legendaris di Jogja, Ayam Goreng Tojoyo Buka di Malioboro

Wisata
| Jum'at, 08 Agustus 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement