Advertisement
Sempat Mangkir, Juliyatmono Hadir di Kejagung dalam Pemeriksaan Kasus Korupsi Masjid Agung
Juliyatmono, mantan Bupati Karanganyar yang kini menjadi anggota Komisi X DPR. - Solopos/Indah Septiyaning Wardani.
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi Masjid Agung Madaniyah Karanganyar pada Kamis (7/8/2025).
Sebelumnya mantan Bupati Karanganyar itu sempat mangkir di panggilan pertama. Juliyatmono masih dimintai keterangan oleh tim penyidik Kejaksaan.
Advertisement
Kabar kehadiran Juliyatmono memenuhi panggilan Kejagung disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karanganyar Roberth Jimmy Lambila sebagamana dilansir Espos, Kamis (7/8/2025).
BACA JUGA: KPK Tangkap Bupati Kolaka Timur Abdul Azis
"Hadir [Juliyatmono dipanggil Kejagung]," kata Kajari.
Pemanggilan Juliyatmono ini merupakan panggilan kedua, setelah mangkir di pemanggilan pertama. Kajari sebelumnya mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh tim penyidik Kejari Karanganyar di Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kajari mengatakan pemanggilan terhadap mantan orang nomor satu di Karanganyar yang saat ini menjadi anggota DPR RI tersebut, dalam kapasitasnya sebagai saksi di perkara dugaan korupsi pembangunan Masjid Agung. Pemanggilan Juliyatmono merupakan yang kedua kalinya. Dalam panggilan pertama, Juliyatmono tidak memenuhi panggilan tanpa alasan yang jelas.
"Surat panggilan kedua sudah kita layangkan kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris DPR RI. Pemanggilan dilakukan oleh Kejagung," katanya, Selasa (5/8/2025).
BACA JUGA: Tips Agar Terhindar dari Penipuan Saat Beli Emas
Kajari mengatakan pemanggilan terhadap Juliyatmono karena pada saat pembangunan Masjid Agung yang bersangkutan menjabat sebagai bupati dan mengetahui proses penganggaran. Mengenai dugaan keterlibatan Yuliatmono, Kajari enggan memberikan keterangan lanjutan. Dalam perkara ini, Juliyatmono merupakan saksi terakhir yang dimintai keterangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ditipu Konsultan untuk Urus Izin Amdal, PT Donglong Lapor ke Polres Sragen
Desa Ponggok Klaten Dijadikan Percontohan Pencegahan Narkoba
Sempat Mangkir, Juliyatmono Hadir di Kejagung dalam Pemeriksaan Kasus Korupsi Masjid Agung
Sekolah Rakyat di Sragen Minim Peminat, Ini Saran Legislatif
Advertisement
Hakim PN Solo Cek Mobil Esemka di Sidang Wanprestasi Jokowi
Korupsi Pembangunan Kios di Jaten Karanganyar, Investor Ditetapkan Jadi Tersangka
Massa PSHT Geruduk Polres Sukoharjo, Pertanyakan Kasus Pembacokan
Advertisement
Pria Meninggal dalam Sleeper Bus di Boyolali, Ini Dugaan Penyebabnya
Hujan Lebat Disertai Angin Robohkan Joglo di Boyolali, Satu Orang Terluka
LPK Hiro-LPK Kamisora Berangkatkan Driver Bus Profesional ke Jepang
Kasus Korupsi di Desa Jaten Rp9 Miliar, Kejari Karanganyar Sita 52 Kios
Ada Mural One Piece di Losari Semanggi Solo
Advertisement
Gambar One Piece, Karang Taruna di Jurangjero Sragen Didatangi Aparat
Berita Pilihan
Advertisement
Populasi Ikan di Sungai Bantul Merosot, Pemkab Siapkan Kader Pengawas Perikanan
Advertisement
Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Sekolah Rakyat di Sragen Minim Peminat, Ini Saran Legislatif
- Sempat Mangkir, Juliyatmono Hadir di Kejagung dalam Pemeriksaan Kasus Korupsi Masjid Agung
- Desa Ponggok Klaten Dijadikan Percontohan Pencegahan Narkoba
- Ditipu Konsultan untuk Urus Izin Amdal, PT Donglong Lapor ke Polres Sragen
- Mantan Bupati Karanganyar Diperiksa 8 Jam di Kejagung Terkait Kasus Masjid Agung
Advertisement
Advertisement
