Advertisement
Kabar Duka! Pensiunan Denpom Solo Kopral Bagyo Meninggal Dunia, Mendiang Sering Viral dengan Aksi Ekstrem

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pensiunan Anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Solo, Kopral Partika Subagyo Lelono yang terkenal dengan sapaan Kopral Bagyo, meninggal dunia pada Kamis (17/7/2025) pukul 14.20 WIB.
Kopral Bagyo meninggal pada usia 61 tahun di kediamannya, Sumpingan RT 001/RW 006, Kadipiro, Banjarsari, Solo. Dilansir Espos, jenazah almarhum akan dimakamkan pada Jumat (18/7/2025) pukul 11.00 WIB di TPU Astanalaya Krembyongan, Kadipiro.
Advertisement
Kopral Bagyo meninggalkan seorang istri, Windari Murwani Pancaningsih, serta tiga orang anak yakni Ika Partika Febriani, Gideon Yudho Bangun Partika, dan Nina Christina Kefas Atmannes.
BACA JUGA: 4 Pejabat Kemnaker Ditahan KPK Terkait Dugaan Pemerasan Pengurusan Tenaga Kerja Asing
Ia juga memiliki empat orang cucu, yakni Dhio Pablo Mulyono, Davano Dirga Mulyono, Carlo Bangun Baldovino, dan Franca Christina Baldovino. Semasa hidupnya, Kopral Bagyo juga aktif sebagai sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Solo.
Chief Executive officer (CEO) PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan baru mendapat kabar kepergian almarhum Kopral Bagyo. Ia mengatakan Kopral Bagyo punya riwayat sakit usus.
“Beliau punya riwayat sakit kanker usus, tapi sudah diangkat. Hanya kemarin masih pendarahan. Beberapa hari yang lalu saya menjenguk ke rumah,” katanya.
Selama menjadi sukarelawan di PMI, Kopral Bagyo sering memberikan pelatihan kepada mahasiswa seperti baris-berbaris, karate, dan kedisiplinan. Almarhum sudah bergabung sebagai sukarelawan selama lebih dari sepuluh tahun.
Selain itu, Kopral Bagyo juga dikenal banyak orang melalui aksi nyeleneh dan ekstremnya. Catatan Espos, ia pernah melakukan berbagai aksi yang menarik perhatian orang sejak 2011 lalu.
BACA JUGA: Kelurahan Bumijo Jogja Dorong Ekonomi Warga melalui Pengelolaan Sampah
Misalnya saat peringatan HUT ke-66 TNI, Rabu (5/10/2011), Bagyo, di depan puluhan warga dan penarik becak di sekitar SD Marsudirini Solo, dia minum minyak rem, mandi air cabai, dan mematikan api rokok dengan cara dikunyah.
Setelah itu, ia melakukan aksi jalan sejauh 86,4 km pada Kamis-Jumat (4-5/10/2012), purna anggota Denpom IV/4 Solo ini menuntaskan misinya mengelilingi Pura Mangkunegaran Solo selama 24 jam nonstop, dan masih banyak lagi aksi-aksi ekstrem sang kopral di tahun-tahun berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Espos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- ASN Dinkes Karanganyar Kembalikan Uang Hasil Korupsi Pengadaan Alkes Rp67 Juta
- Jokowi Digadang-gadang Bakal Jadi Dewan Pembina PSI
- Tak Pernah Untung, Wali Kota Solo Bakal Bubarkan 2 BUMD
- Kecelakaan Kereta! Mobil Terseret KA Batara Kresna di Loji Wetan Solo
- Geger! Pembacokan di Bayat Klaten 3 Warga Bersimbah Darah, Pelaku Dites Kejiwaan
Advertisement
Advertisement